Meski Tersingkir, Statistik Bayern Munchen Justru Lebih Bagus dari Real Madrid

Real Madrid berhasil kembali mengamankan tempatnya di partai final Liga Champions musim 2017/18 usai menyingkirkan Bayern Munchen pada leg kedua semifinal di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (02/05/18) dini hari tadi.

Dalam leg kedua dini hari tadi, Real Madrid harus ditahan imbang 2-2 oleh tim tamu, Bayern Munchen. Meski begitu, tuan rumah tetap lolos ke babak final karena menang dengan agregat skor 4-3.

1. Statistik Bayern Munchen Lebih Baik

Ternyata, di balik kekalahan Bayern Munchen dari Los Blancos tersimpan satu fakta yang mengejutkan. Yaitu statistik pertandingan di kedua leg semifinal, leg pertama di Allianz Arena dan leg kedua di Stadion Santiago Bernabeu.

Statistik mengatakan bahwa Bayern Munchen jauh lebih unggul dari Real Madrid secara keseluruhan. Yang paling miris adalah total tendangan yang dimiliki Bayern Munchen, yaitu sebanyak 32 kali, 17 di antaranya berhasil mengarah ke gawang Madrid namun hanya 3 gol yang tercipta.

Statistik Bayern Munchen vs Real Madrid leg pertama:

Statistik Real Madrid vs Bayern Munchen leg kedua:

2. Penguasaan Bola? Munchen Juga Unggul

Bukan hanya unggul, untuk penguasaan bola, Bayern Munchen bahkan sangat jauh unggul di atas lawannya, yang sebentar lagi punya kemungkinan untuk menjuarai Liga Champions tiga kali berturut-turut itu.

Dari kedua leg semifinal, Bayern Munchen selalu memiliki presentase penguasaan bola setidaknya 60%. Dengan presentase sebesar 63% di leg pertama dan 60% menguasai bola pada leg kedua tadi.

3. Bayern Munchen Harusnya Dapat Penalti

Meski banyak perhatian pada kesuksesan Real Madrid menembus babak final untuk ketiga kalinya dalam 3 musim terakhir, tidak sedikit juga yang menyayangkan kepemimpinan wasit pada laga ini.

Pasalnya, skor akhir bisa saja berubah jika saja wasit mengambil keputusan sebaliknya saat bek Madrid, Marcelo melakukan handball di penghujung babak pertama.

Padahal bek asal Brasil itu jelas-jelas tertangkap kamera ketika menghalau umpan Joshua Kimmich dengan dengan tangannya ketika skor sedang imbang 1-1.