Akan Dicoret Luis Milla, Spaso Malah Lakukan Hal Mengejutkan Ini
Indonesia harus gugur di ajang Anniversary Cup PSSI 2018. Dalamturnamen yang dilaksanakan di Stadion Pekansari itu, striker senior Timnas Indonesia, Illija Spasojevic dan Lerby Eliandry belum mencetak satu gol pun.
Karena hal ini, terdengar kabar jika Luis Milla, pelatih Timnas Indonesia menyebut jika dirinya akan mengganti dua striker senior Timnas itu.
Mendengar kabar ini Spaso yang diduga kecewa mengunggah sebuah statement dari pelatihnya di Bali United, Widodo Cahyono Putro.
1. Kurang Baik di Lini Depan
Selain belum menang di Anniversary Cup, Milla juga menyoroti soal tumpulnya lini serang. Pasalnya Timmas Indonesia jadi satu-satunya tim yang belum mampu mencetak gol, dibanding tiga kontestan lain seperti Bahrain (4 gol), Uzbekistan (5 gol) dan Korea Utara (2 gol).
Pelatih asal Spanyol itu mengakui jika lini depan memang jadi perhatian utama, di samping Korea Utara yang menerapkan pertahanan ketat.
"Lima counter itu tadi kita ingin ada kombinasi, selain melalukan build-up seperti biasa. Dan tadi Korea sangat kuat saat bertahan dan mundur secara rapi jadi kita coba counter attack namun belum berhasil.
"Tim ini memang masih kurang baik di lini depan dan kami akan terus mencoba membenahi di sisa waktu ke depan," jelasnya usai menghadapi Korea Utara.
2. Dalih Spaso
"Sangat sulit (lawan Korea) kita bisa lihat intensitas sangat tinggi. Tentu saja targetnya dari awal kita mau menang, tapi saya pikir kita juga bisa puas dengan hasil ini, karena lawan kita Korea punya level di atas kita dari urutan FIFA.
"Tentu saja sebagai striker kami mau mencetak gol di setiap pertandingan. Tapi ini lah sepakbola, kita dapat peluang, mereka juga dapat peluang dan ini hasil yang adil," imbuh Spaso saat disinggung soal ketajamannya di depan gawang.
3. Malah Puji Widodo
Menanggapi rumor penggantiannya itu, Spaso pun mengunggah insta story di akun instagramnya. Ia menyebut jika pelatihnya di Bali United adalah pelatih yang selalu kerja keras para pemain meskipun hasilnya tak sesuai dengan yang diharapkan.
"Salah satu pelatih yang apresiasi keraja keras pemain walaupun hasilnya tidak selalu yang kita harapkan," tulis Spaso di atas berita statement Widodo.