Bima Sakti Kritisi Pembagian Jatah Home-Away di Babak Grup Piala AFF 2018

Pembagian babak grup Piala AFF 2018 telah dilakukan pada Rabu (02/04/18) lalu. Dari undian tersebut, sepuluh negara peserta Piala AFF telah dibagi dalam dua grup yakni Grup A yang dihuni Vietnam, Malaysia, Myanmar, Kamboja serta Laos, dan Grup B yang terdiri dari Thailand, Indonesia, Filipina, Singapura dan pemenang babak kuakifikasi antara Timor Leste vs Brunei.

Sementara itu, pada Piala AFF tahun ini dipastikan akan digunakan format baru yakni adanya laga home dan away yang dimulai sejak babak penyisihan grup (dua kali tandang dan dua kali kandang). Sedangkan untuk babak selanjutnya akan sama seperti tahun sebelumnya.

1. Tidak Adil

Menanggapi hal ini, asisten pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, mengatakan ada yang kurang terkait penentuan laga home dan away pada babak penyisihan grup. Menurutnya, akan lebih adil apabila penentuan laga tandang kandang itu juga dilakukan lewat pengundian sehingga setiap negara peserta tidak ada yang 'diuntungkan' sejak awal.

"Untuk format home dan away-nya di babak grup kalau bisa di drawing biar lebih fair. Saya pikir baiknya diundi sehingga kapan away-nya tidak ketahuan, karena kita home-nya lumatan berat, lawan Filipina," ujarnya.

2. 2 Laga Tandang yang Berat

Sebagai informasi, Timnas Indonesia mendapat jatah away ke Thailand dan Singapura di Grup A. Sedangkan untuk laga kandang, Skuat Garuda akan menjamu pemenang babak kualifikasi antara Timor Leste vs Brunei yang baru menjalani pertandingan pada tanggal 1 September dan 8 September 2018 nanti.

3. Komposisi Skuat

Sebagai persiapan, Bima Sakti juga membocorkan mengenai komposisi Timnas Indonesia yang akan diturunkan di Piala AFF. Ia menjelaskan kemungkinan besar Skuat Garuda dihuni pemain dari Timnas U-23 saat ini yang nantinya ditambah sejumlah pemain senior.

"Semoga dengan Timnas U-23 yang ada saat ini, saya pikir kita optimis bisa lebih baik dan ke final," harap Bima Sakti.

"Perombakan tim tidak banyak, dan mungkin ada tambahan pemain senior karena mayoritas pasti dari Timnas U-23," tutupnya.