Pelatih Bahrain Ungkap Resep Jitu Kalahkan Korea Utara di Anniversary Cup 2018
Timnas Bahrain telah mengukuhkan diri sebagai juara di ajang Anniversary Cup 2018. Hal itu terjadi setelah di laga penutup mereka menang telak 4-1 atas Korea Utara, Kamis (03/05/18) di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.
Dengan hasil tersebut, Bahrain sudah mengoleksi tujuh poin dan tidak mungkin terkejar oleh pesaing terdekat, Uzbekistan yang baru akan bermain melawan Timnas Indonesia U-23.
1. Babak Pertama
Pada babak pertama, Bahrain sudah menunjukkan dominasinya. Namun, ketatnya pertahanan Korea Utara membuat Hashim dan kawan-kawan terpaksa menahan keinginan hingga menit ke-15 untuk bisa menjebol gawang Korea Utara melalui aksi Ahmed Sanad. Skor 1-0 ini pun bertahan hingga babak pertama usai.
2. Babak Kedua
Selanjutnya, di babak kedua, Bahrain mulai meningkatkan tempo permainanan. Hasilnya, Jasim Alsalama mampu menjebol gawang Korea Utara pada menit ke-54.
Tak lama berselang atau tepatnya empat menit berikutnya, Bahrain kembali menambah pundi-pundi gol lewat aksi pemain pengganti, Ahmed Alsherooqi.
Satu menit dari gol ketiga Bahrain, Korea Utara sempat memperkecil jaraknya lewat gol Song Kum Song di menit ke-59. Setelahnya kedua tim mulai menurunkan intensitas serangan.
Namun, Bahrain mampu memanfaatkan kesempatan dan mencetak gol keempat lewat brace, Ahmed Alsherooqi. Hasil 4-1 tersebut pun bertahan hingga laga usai.
3. Kunci Sukses Bahrain
Karenanya, ketika selesai laga, pelatih Bahrain, Samir Chammam kemudian membeberkan kunci sukses mereka mengunci gelar juara.
Ia mengatakan sejatinya semua peserta Anniversary Cup punya kekuatan yang merata. Namun, mereka mampu memanfaatkan pergantian atau rotasi pemain dengan baik sebab mereka membawa 30 pemain saat ke Indonesia.
"Kami rasa semua tim dominan dan semua tim dalam level yang sama. Terbukti kami sempat draw di laga kedua dan kemudian menang dua kali," ucap Samir.
"Kunci sukses adalah kami punya banyak pilihan pemain dan semuanya bagus dan di laga tadi kami melakukan transisi bagus dan punya banyak peluang," imbuhnya.
4. Faktor Kekalahan Korea Utara
Sementara itu, pelatih Korea Utara, Ji Song Il mengatakan anak asuhnya sudah berusaha agar tidak kebobolan. Hanya saja beberapa kesalahan yang dilakukan membuat mereka harus rela kebobolan empat gol.
"Kami tidak harapkan kekalahan dengan skor 4-1 tapi ini ada kesalahan kombinasi dan kami akan belajar untuk lebih baik ke depan," tutupnya.