Mengintip Pembuatan Bola Piala Dunia dari Majalengka
Indonesia memang tidak akan berada di Piala Dunia 2018 Rusia. Tapi Indonesia akan diwakilkan dalam bentuk bola-bola sepak.
Di Rusia nanti, bola-bola buatan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat akan beredar -- dengan tulisan 'Made in Indonesia' tertera di lapisan luarnya.
- Mengintip Pembuatan Replika Trofi Piala Dunia di China
- Perjuangan Keras Teddy Sheringham Tembus Piala Dunia Patut Ditiru Pemain Indonesia
- Tebakannya Benar Terus, Seekor Kambing Ramalkan Belgia Juara Piala Dunia 2018
- Messi Tidak Perlu Juara Piala Dunia untuk Diakui sebagai Pemain Terhebat
- Host Cantik Indonesia Ini Berpeluang Duet dengan Miyabi di Piala Dunia 2018
1. Tripe S, Perusahaan Lokal dengan Standar Dunia
PT. Sinjaraga Santika Sport (Triple S) adalah perusahaan produsen bola yang didirikan oleh Irwan Suryanto.
Suryanto adalah seorang pengusaha yang memulai peruntungannya dari nol -- pernah berprofesi sebagai kuli, hingga sopir angkutan umum.
Bermula dengan mengirim 20 pemuda asal Majalengka untuk pelatihan produksi di Korea, kini ia telah memiliki sekitar 500 karyawan dan mengekspor bola-bola standar internasionalnya sendiri.
Tidak tanggung-tanggung, pesanan ratusan ribu bola telah diterima Tripe S untuk gelaran Piala Dunia 2018 Rusia.
Kredit: CNN Indonesia
2. Berkah Bagi Warga Sekitar
Keberadaan perusahaan dengan produk standar FIFA ini juga menjadi buah manis tersendiri bagi masyarakat sekitar.
Ribuan warga dari tujuh kecamatan, yaitu Kadipaten, Panyingkiran, Majalengka, Palasah, Maja, Argapura dan Malausma, ketumpahan lapangan pekerjaan dengan melonjaknya pesanan bola.
Untuk setiap bola yang dijahit, pekerja akan diupah Rp10.000 hingga Rp15.000.
Dikutip dari I-News, seorang warga yang bekerja di Triple S mengaku bahagia dilibatkan.
"Daripada menganggur, lebih baik menjahit dan bisa bantu suami untuk tambah-tambah penghasilan," ujar Rustini.
3. Gotong Royong Kejar Target
Dengan jadwal Piala Dunia yang semakin dekat, warga bahkan ikut gotong royong dalam menjahit si kulit bundar.
Di video berikut, terlihat bagaimana para warga bekerja sama saling bahu membahu dalam menjahit bahan-bahan menjadi bola yang akan berada di Rusia sekitar satu bulan mendatang.
Kredit: iNews