Dituduh UEFA, Begini Tanggapan Kocak Presiden AS Roma
Laga semifinal Liga Champions musim 2017/18 antara AS Roma dan Liverpool ternyata masih menyisakan beberapa hal yang menarik perhatian.
Salah satunya adalah dakwaaan dari UEFA kepada salah satu petinggi AS Roma, yaitu presiden klub, James Pallotta. Pallotta dituduh telah mengeluarkan pernyataan yang tidak baik.
1. Presiden Roma Kena Dakwaan UEFA
UEFA menyebut Palotta sudah berperilaku kurang baik usai pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Olimpico. Saat itu, timnya berhasil menang namun tetap gagal lolos ke babak final.
Pernyataan Pallotta yang membuat UEFA naik pitam adalah dirinya menyebut tersingkirnya Roma dari semifinal Liga Champions musim ini sebagai 'sebuah lelucon'.
Tidak butuh berhari-hari, organisasi induk sepakbola Eropa langsung bertindak tegas terhadap pernyataan tersebut.
2. Tertawa Terbahak-bahak
Dituduh karena berperilaku kurang baik, pria asal Amerika Serikat itu tidak terima. Dia pun memberi respons sinis kepada UEFA dan juga memuji kerja keras timnya yang berhasil menutup semifinal dengan baik.
"Saya terkejut dengan tuduhan ini. Bagi saya, sikap UEFA ini benar-benar tidak pantas. Apa reaksi saya? saya tertawa terbahak-bahak dengan dakwaan ini," ucap Pallotta dilansir dari ANSA.
3. Liga Champions tanpa VAR? Lawak!
Sebelumnya, usai pertandingan leg kedua Kamis (03/05/18) kemarin, Pallotta mengeluhkan keputusan wasit yang menurutnya telah merugikan timnya dan menganjurkan penggunaan VAR.
"Sangat jelas, Liga Champions butuh VAR. Anda tidak bisa membiarkan hal-hal seperti ini terus terjadi di kompetisi elite Eropa.
"Liverpool tim yang bagus, selamat untuk mereka. Akan tetapi, Liga Champions tanpa VAR seperti acara lawak," ucapan Pallotta usai pertandingan.