Kalah dari Brighton, Mourinho Cium Ada Konspirasi di Skuat Man United?
Manchester United harus menelan pil pahit kala bertandang ke markas Brighton & Hove Albion, dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris pekan ke-36 pada Sabtu (05/05/18).
Bertanding di The American Express Community Stadium, pelatih United, Jose Mourinho tak menurunkan sejumlah pilar utamanya, melainkan beberapa pemain lapis kedua dengan maksud untuk memberikan jatah menit bermain yang cukup.
Sayang keputusannya itu rupanya menjadi blunder, lantaran The Red Devils malah takluk dengan skor 1-0, melalui gol Pascal Gross menit ke-57.
- Brighton 1-0 Manchester United: Terjungkal Tim Papan Bawah!
- Cerita Teddy Sheringham yang Meraih Treble Winner Bersama Man United
- Berburu Bintang Barcelona, Man City Langkahi Man United
- Pilih Tottenham Hotspur atau Man United, Ini Jawaban Teddy Sheringham
- Presiden Bayern Munchen: Mourinho Penyebab Kegagalan Man United
1. Mourinho Kecewa dengan Pemainnya
Sontak saja kekalahan tersebut membuat pelatih Portugal itu geram. Ia merasa keputusan menyimpan beberapa pemain selama ini rupanya tidak salah, termasuk selalu memainkan Romelu Lukaku di lini depan dalam setiap pertandingan.
"Saya tidak kecewa (dengan kekalahan ini) karena saya mengenal semua para pemain. Saya juga berpikir ingin memberikan beberapa pemain saya bermain sejak menit awal, agar mereka bisa tampil baik dan memberikan alasan kepada saya untuk bisa dimainkan sepanjang musim ini," ujar Mourinho kepada Sky Sports.
"Selain itu, saya juga ingin mendapat kritik dari mereka: Mengapa selalu memainkan Lukaku? Sekarang anda semua punya jawabannya," tambahnya.
2. Pemain Tak Bisa Diajak Kerja Sama
Selain kesal melihat performa anak asuhnya, kekecewaan Mourinho juga bertambah lantaran ajakannya untuk meraih empat poin tersisa demi memastikan diri finis di peringkat kedua, tak digubris oleh para pemainnya.
"Saya tidak bisa membujuk mereka untuk meraih empat poin untuk menjamin kami mengakhiri musim di peringkat dua. Padahal ini sangat penting. Namun, saya melihat ada beberapa pemain saya yang menganggap hal itu tidak penting," ungkapnya.
"Saya sadar secara individual kami tidak sebagus yang dipikirkan orang-orang, maka dari itu saya selalu bilang kalau kami bisa finis di peringkat dua saja sudah hebat," tandasnya.
3. Posisi Klasemen
Dengan kekalahan ini, membuat posisi Manchester United terancam bisa tergeser oleh rival abadinya, Liverpool yang berada di peringkat ketiga dengan 72 poin. Sementara United mengumpulkan 77 poin.