Andritany Dipastikan Absen Lama dari Timnas Indonesia, Ini Respons PSSI
Kiper Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa telah menjalani operasi dan dilaporkan kemungkinan absen cukup lama sekitar tiga bulan ke depan untuk masa pemulihan.
Hal itu terjadi akibat cedera yang dialami pemain 27 tahun itu saat bermain untuk Skuat Garuda di ajang PSSI Anniversary Cup, 3 Mei 2018 lalu kala menghadapi Uzbekistan.
1. Respons PSSI
Keadaan ini pun membuat Plt (pelaksana tugas sementara) ketua umum PSSI, Joko Driyono akhirnya angkat bicara. Ia menjelaskan jika tim medis sudah berusaha maksimal dan bekerja sama dengan pelayanan terbaik demi memastikan kondisi Andritany segara pulih.
Jokdri mengatakan, kejadian yang menimpa Andritany bukan faktor kesengajaan. Cedera tersebut merupakan resiko yang pasti dihadapi semua pemain profesional, tidak hanya di Timnas tetapi juga klub.
"Ya, ini menjadi penanganan yang intensif di tim medis PSSI. Tentu kita tak bisa sendirian, jadi kerja sama dengan rumah sakit terbaik yang ada di jakarta," jelas Jokdri.
- Para Penggawa Persija Membesuk Andritany, Simic Tak Ikut?
- Persija Siapkan Dua Kiper Ini Untuk Gantikan Andritany yang Alami Cedera
- Operasi Berjalan Lancar, Andritany Diperkirakan Absen Cukup Lama
- Andritany Terancam Absen Lama, Ini Langkah yang Diambil Persija
- Tanpa Andritany, Persija Incar Kemenangan di Kandang Home United
- Tampil Tanpa Andritany, Bek Persija: Tidak Perlu Pusing!
"Ini resiko yang harus kita hadapi, dan tentu ada antisipasi dan pilihan-pilihan lain dengan kondisi Timnas tanpa Andritany."
"Kita lihat ke depan apakah yang bersangkutan akan absen untuk waktu yang lama sehingga tidak bisa memperkuat di Asian Games 2018 atau apa," imbuhnya.
2. Ajak Masyarakat
Jokdri berharap semua masyarakat mendoakan agar Andritany secepatnya pulih. Selain itu, ia berpesan agar kejadian yang menimpa pemain Persija Jakarta itu tidak membuat pemain lain khawatir saat mendapat panggilan ke Timnas Indonesia.
"Kita berdoa Andritany bisa mendapatkan recovery yang cepat dan tentu masa depan dia masih cukup panjang dan ini aset terbaik yang kita milik juga. Kita berharap ini tidak menyurutkan tekad bagi penjaga-penjaga gawang nasional yang lain," ucapnya.
3. Bisa Memaklumi
Sementara itu, mengenai hasil kurang meyakinkan di ajang Anniversary Cup, Jokdri mengisyaratkan jika PSSI memakluminya.
Pasalnya, negara yang ambil bagian yakni Bahrain, Korea Utara dan Uzbekisatan merupakan negara kuat yang nantinya di hadapi Indonesia di ajang Asian Games tahun ini pada Agustus mendatang.
"Tiga tim yang kita undang merefleksikan sebaran kekuatan di Asia. Oleh karena itu kita harus syukuri peristiwa kemarin," kata Jokdri.
"Oleh karenanya, ini PR besar bagi kita semua, bagi PSSI maupun tim pelatih untuk memanfaatkan waktu tersisa agar di Asian Games 2018 bisa menampilkan skuat terbaik yang kita miliki," tutup pria berkaca mata itu.