Pecah Telor, Ini Ungkapan Pelatih PSMS Terhadap Striker Asingnya
Setelah sempat mandul di enam laga, akhirnya, pemain asing PSMS Wilfried Yessoh berhasil memecahkan telur di pekan ketujuh Liga 1 musim ini.
Bermain di Stadion Teladan Medan, Sabtu (05/05/18) sore, gol perdana Yessoh di menit 29, sekaligus menjadi pembuka kebuntuan bagi timnya.
1. Banyak Peluang
Sejak babak pertama dimulai, skuat Ayam Kinantan mendapat banyak peluang, namun hanya membuahkan satu gol. Begitu pun dengan Barito Putera, meski memiliki banyak peluang namun anak asuh Jacksen F. Tiago gagal membobol gawang PSMS yang dijaga oleh Ahmad Fauzi.
Babak kedua, aura persaingan semakin kental teras saat PSMS menambah keunggulan lewat Frets Butuan di menit 50. Sementra Barito sukses menyamakan kedudukan 2-2 lewat kaki Douglas Ricardo di menit 64 dan 81.
Laga ini pun berakhir dengan skor 3-2, untuk kemenangan PSMS Medan setelah sang kapten, Legimin Rahardjo berhasil menceploskan si kulit bundar lewat titik putih di menit 85.
2. Komentar Djanur
Menyikapi performa Yessoh yang mulai menemukan naluri mencetak gol, Djanur langsung bereaksi.
Djanur pun memberikan apresiasi kepada Yessoh karena berhasil pecah telor di pekan ke tujuh ini. Dan ia juga menilai bahwa Yessoh mempunya performa yang cukup baik.
"Yessoh bukan striker yang jelek-jelek amat, dia mempunyai pergerakan, kecepatan yang baik hari ini, dan saya melihat ada sesuatu yang bisa diharapkan dari dia," puji Djanur.
3. Apresiasi Anak Asuhnya
"Saya mengapresiasi kerja keras anak-anak yang mampu merebut tiga poin di pertandingan ini, karena jika kita tidak mendapat 3 poin itu maka kita akan ketinggalan jauh," ujar Djanur, dalam sesi temu pers dengan awak media, usai laga.
Djanur juga menilai bahwa pertandingan hari ini berjalan cukup sulit, karena kedua tim silih berganti saling menyerang.