Dapat Tekanan Suporter di Media Sosial, Pelatih PSS Sleman Mengundurkan Diri

PSS Sleman harus kehilangan pelatih mereka di awal kompetisi yang baru memainkan tiga pertandingan.

Herry Kiswanto memilih mengundurkan diri setelah hasil imbang melawan Persegres, Minggu (06/05/18) kemarin.

1. #HerkisOut Ramai di Media Sosial

Dalam pertandingan tandang ke Gresik, manajemen menargetkan kemenangan untuk mengganti poin yang hilang saat dikalahkan Madura FC di Stadion Maguwoharjo.

Pihak manajemen Super Elang Jawa mengevaluasi kinerja mantan Pelatih Persela Lamongan tersebut dalam tiga pertandingan yang didampinginya terlebih seruan #HerkisOut mulai ramai di media sosial.

2. Dievaluasi oleh Pihak Klub

Manajer PSS Sleman, Sismantoro, pun mengungkapkan bahwa pihak klub juga melakukan evaluasi di tiga laga terakhir.

"Di Gresik target kami jelas, meraih kemenangan. Itu untuk mengganti poin yang hilang di kandang. Dari tiga pertandingan kami melihat tidak ada progres permainan," ujar manajer PSS, Sismantoro.

"Kami sudah evaluasi, pak Herkis menyatakan mengundurkan diri dari jabatan pelatih kepala," imbuhnya

3. Kekosongan Diisi Legenda Klub

Dengan mundurnya Herry Kiswanto, saat ini kekosongan dikursi pelatih akan diisi oleh asistennya, Seto Nurdiantara yang juga legenda PSS Sleman.

"Sementara Seto yang akan memimpin tim," imbuhnya.

Seto Nurdiantara sendiri bukan orang asing di sepak bola Sleman. Dia pernah mengantarkan PSS menjadi runner up ISC B beberapa tahun lalu. Dirinya juga pernah lama memperkuat PSS semasa aktif sebagai pemain.