Di Bulan Puasa, PSMS Medan Tidak Kurangi Intensitas Latihan
Ramadhan telah menanti di depan mata dan para pemeluk agama Islam sedunia akan melaksanakan ibadah puasa -- tak terkecuali para pemain-pemain sepakbola muslim.
Dengan pemain-pemain yang mayoritas muslim, klub-klub Liga 1 Indonesia pun kemungkinan besar akan melakukan sedikit perubahan pada jadwal latihan.
PSMS Medan, bagaimanapun, tidak akan mengurangi intensitas latihan para pemain di bulan suci tersebut.
1. Porsi Latihan Tak Dikurangi
Disinggung mengenai porsi latihan saat Ramadhan, pelatih PSMS, Djajang Nurjaman mengaku tak ada pengurangan porsi latihan.
Hanya saja waktunya disesuaikan agar pemain lain dapat menjalankan kewajibannya.
"Bulan puasa tidak menjadi masalah atau kendala bagi anak-anak untuk tetap latihan, hanya saja pengaturan waktunya yang akan berubah atau disesuaikan," sebut Djanur.
2. Padatnya Jadwal di Bulan Puasa
Hal itu mau tak mau dilakukannya, mengingat padatnya jadwal Tim Ayam Kinantan di bulan tersebut.
"Setidaknya ada lima laga yang akan kita lakoni puasa nanti, jadi tidak ada pengurangan porsi latihan," terangnya.
3. Hilangkan Sebutan Jago Kandang
Sebelumnya, mantan pelatih Persib tersebut juga mengomentari julukan 'Jago Kandang' yang disematkan pada tim asuhannya.
Djanur pun berharap skuatnya dapat memberikan performa yang lebih baik lagi, agar dapat memusnahkan pernyataan miring tersebut.
"Dalam laga tandang nanti, persoalan mental skuat PSMS akan diperbaiki lagi, sehingga dapat menampilkan performa yang berbeda, dan mematahkan statemen jelek di masyarakat," sebut Djanur usai sesi latihan di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, Senin (7/5/2018) sore.