Giroud: Saya Bisa Jadi Jimat Bagi The Blues!
Pria kelahiran Prancis itu seolah menjadi pengharapan besar bagi pelatihnya, Antonio Conte untuk membawa Chelsea ke zona Liga Champions di akhir musim nanti.
Kehadirannya Giroud memang memberikan jawaban yang tepat bagi lini depan The Blues terutama menjelang akhir musim 2017/18 ini.
1. Masih Ada Kesempatan
Sebelumnya, Chelsea terpaut 8 poin dari Tottenham Hotspur pada awal April 2018 kemarin, yakni saat mereka kalah dengan tim London Putih tersebut.
Seiring berjalannya waktu, kini performa mereka semakin membaik. The Blues merangkak naik dan saat ini selisih poin antara Chelsea dan Tottenham hanya dua poin.
The Blues berpeluang menyalip rival sekotanya tersebut, andai mereka mampu mengalahkan Huddersfield Town pada tengah pekan ini. Sementara Tottenham Hotspur, mereka akan mendapatkan lawan tim papan tengah yang sedang berada dalam puncak kepercayaan diri tinggi, yakni Newcastle United.
Newcastle United yang ditangani oleh pelatih sarat pengalaman, Rafael Benitez tentu dapat menjadi batu sandungan bagi Spurs dalam laga nanti. Seandainya Tottenham kalah dan Chelsea menang, maka praktis The Blues akan naik ke zona Liga Champions.
2. Ingin Menjadi Jimat Keberuntungan
Giroud belajar dari pengalamannya saat masih di Arsenal, di mana dirinya berhasil membawa mantan klubnya tersebut meraih posisi empat tempat teratas dalam setiap musim. Kini, pemain berusia 31 tahun itu berharap pengalaman itu dapat ditularkannya untuk membantu klub barunya sekarang.
"Saya berharap saya bisa menjadi jimat keberuntungan untuk perjuangan menuju kompetisi Liga Champions sampai tahap akhir," katanya.
“Kami belum terbiasa dengan situasi ini di tangan kami, tetapi saya memiliki pengalaman tentang situasi akhir musim seperti sekarang. Kami harus memberikan segalanya dan menunggu hasil berikutnya, jika kami bermain dengan mentalitas seperti yang kami tunjukkan saat melawan Liverpool, kami bisa meraih apa yang kami harapkan," tambahnya.
3. Giroud Puji Victor Moses
Striker berkebangsaan Prancis itu juga menorehkan empat gol dalam lima pertandingan terakhirnya, hal itu membuktikan kepada fans Chelsea, jika ia merasa bahagia bersama tim London Biru, meski baru beberapa bulan berada di Stamford Bridge.
"Saya sangat senang membantu tim, saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik," tambahnya.
Lebih lanjut, Giroud juga mengaku senang dapat bekerjasama dengan rekan setimnya, Victor Moses. Menurutnya, gelandang serang Nigeria yang pernah perkuat Timnas Inggris U19 ini dapat saling mengerti saat berada di lapangan.
“Victor Moses dan saya saling mengerti satu sama lain dan saya bisa mengerti apa yang ia inginkan. Begitu juga sebaliknya, dia melakukannya dengan baik dan saya hanya mencoba untuk memasukkan bola ke gawang. Itu berjalan dengan baik, saya merasa sangat bagus," lanjutnya.
4. Senang dengan Sambutan dari Fans Chelsea
Baru saja tahun 2018 ia bergabung bersama Chelsea. Baginya, bukan sebuah kebetulan ia bisa berkiprah baik bersama skuat Antonio Conte. Mudah baginya untuk beradaptasi, bukan karena ia sudah cukup lama bermain di Liga Primer Inggris, tetapi karena dirinya mendapat sambutan yang baik dari Chelsea maupun fans.
“Saya telah menerima sambutan yang sangat hangat di klub sejak saya pertama kali tiba. Saya merasa seperti berada di rumah sejak saya datang ke sini. Ketika Anda memberikan segalanya di lapangan, orang-orang melihat itu, apalagi kalau Anda punya kesempatan untuk menjadi lebih baik dan bisa memberikan hasil positif untuk tim. Senang rasanya mendapatkannya (dukungan) dari para penggemar,” pungkas pesepakbola bernomor punggung 18 ini.