Profil Tim Piala Dunia 2018: Inggris

Dalam hitungan kurang lebih dua bulan lagi, kompetisi sepakbola paling akbar di seluruh dunia akan digelar, yakni Piala Dunia 2018, yang dijadwalkan berlangsung mulai 14 Juni hingga 15 Juli 2018.

Turnamen yang merupakan edisi ke-21 ini telah menetapkan Rusia sebagai tuan rumah. Nantinya, negara yang dipimpin Vladimir Putin itu akan menjamu 31 negara dari empat benua berbeda.

Membahas Piala Dunia 2018 sendiri tidak lengkap rasanya tanpa ikut membahas profil negara-negara pesertanya, salah satunya tim besar dari Eropa, Inggris.

Ya, negara yang dipimpin oleh Ratu Elizabeth itu memang rutin menjadi peserta Piala Dunia. Namun, skuat tim The Three Lions tentunya tidak pernah sama dan selalu terdapat beberapa perubahan. Meskipun begitu, setidaknya Inggris sempat merasakan bagaimana rasanya menjadi tim sepakbola terbaik di dunia.

Satu trofi Piala Dunia berhasil diraih pada tahun 1966. Kala itu The Three Lions mampu menundukkan Jerman Barat dengan skor 4-2 melalui babak extra time.

Di turnamen-turnamen Piala Dunia berikutnya, Inggris gagal mengulangi kesuksesan yang sama. 

Semifinal di Piala Dunia 1990 menjadi pencapaian tertinggi pasca 1966 dan sisanya kerap terganjal di fase perempatfinal.

Di Piala Dunia 2014 lalu, bahkan, Inggris gagal melewati fase grup. Satu grup bersama Kosta Rika, Uruguay dan Italia, Inggris hanya mengantongi satu poin dari tiga laga, membuat Rooney dkk menjadi juru kunci tabel klasemen grup D.

Di Piala Dunia 2018, Inggris kembali berada di Grup D, kali ini bersama Panama, Tunisia dan Belgia.

1. Perkiraan Skuat Piala Dunia

Berikut perkiraan daftar pemain yang akan dibawa pelatih Gareth Southgate ke Rusia versi INDOSPORT:

Penjaga Gawang: Jack Butland, Joe Hart, Jordan Pickford, Nick Pope.

Bek: Harry Maguire, Danny Rose, John Stones, Gary Cahill, Kieran Trippier, Kyle Walker.

Gelandang: Dele Alli, Fabian Delph, Eric Dier, Jordan Henderson, Adam Lallana, Jesse Lingard, Jake Livermore, Jack Wilshere, Raheem Sterling, Ashley Young.

Penyerang: Marcus Rashford, Danny Welbeck, James Vardy, Harry Kane.

2. Perkiraan Formasi

Formasi yang digunakan oleh Southgate begitu dipengaruhi oleh klub-klub besar di Inggris. Terutama ketika Chelsea menjuarai Liga Primer Inggris 2016/17 lalu menggunakan formasi tiga bek -- dan klub-klub seperti Tottenham dan Manchester City mengikuti dengan sedikit variasi -- Inggris pun menggunakan formasi tiga bek.

Menggunakan sistem yang begitu familiar dengan pemain-pemain bintangnya selama satu-dua musim terakhir, tentu saja, masuk akal.

Kiper: Jordan Pickford

Untuk posisi penjaga gawang, Southgate memiliki pilihan sulit. 

Joe Hart kerap dipercaya di bawah mistar di kualifikasi Piala Dunia lalu, tapi performanya musim ini membuat Jack Butland dan Jordan Pickford akan menjadi pilihan terbaik.

Bagaimanapun, buruknya penampilan Stoke City musim ini membuat Butland kesulitan untuk menunjukkan bahwa ia pantas menjadi yang utama.

Sementara Pickford, setelah menjalani transfer mengejutkan ke Everton, meskipun tidak dapat disebut memiliki musim yang fantastis, mengantongi kemampuan distribusi yang sepertinya akan membantunya dipercaya mengawal gawang Inggris.

Lini Belakang: Harry Maguire, John Stones, Gary Cahill

Harry Maguire memiliki musim yang apik bersama Leicester musim ini. Kemampuan bek berpostur besar ini dalam membantu serangan juga menjadi daya tarik sendiri bagi Southgate.

Stones kembali menunjukkan bahwa ia adalah salah satu bakat muda terbaik di posisinya dengan mendominasi liga domestik bersama Manchester City musim ini. Kemampuannya dalam memainkan bola dengan kakinya akan menjadi pion krusial dalam permainan Inggris.

Sementara Cahill, meskipun melakukan beberapa kesalahan yang harus dibayar mahal oleh Chelsea musim ini, memiliki pengalaman di atas lapangan. Ia juga nyaman bermain di posisi bek tengah kiri bersama di dua musim terakhir.

Lini Tengah: Walker, Henderson, Wilshere, Bertrand

Dua posisi wingback akan diisi oleh Walker dan Bertrand. 

Ryan Bertrand memang awalnya diplot sebagai pelapis bagi Danny Rose, namun penampilannya bersama Southampton dan kurangnya kompetisi Rose yang sempat didera cedera membuat Bertrand pantas mendapatkan kepercayaan tersebut.

Sementara dua gelandang tengah akan diisi oleh Henderson dan Wilshere. Henderson mengomandoi Liverpool dari garis setengah lapangan dengan baik musim ini, bahkan mencapai final Liga Champions. 

Sementara, Wilshere, meskipun memiliki karakteristik yang hampir sama dengan Henderson, menawarkan momen-momen spesial yang mampu merepotkan pertahanan lawan ketika bola berada di kakinya.

Lini Depan: Raheem Sterling, Dele Alli, Harry Kane

Sterling menunjukkan ia pantas diboyong mahal oleh Manchester City dari Liverpool, dengan performanya musim ini. 18 gol dan 11 assists dari 32 penampilan di Liga Primer sudah cukup berbicara mengapa ia pantas menjadi nama utama.

Dele, meskipun tidak mencapai levelnya musim lalu, tetap mempunyai mata yang begitu baik dalam menemukan ruang kosong di area pertahanan lawan. 

Untuk posisi penyerang tengah, tidak perlu diragukan, penyerang Spurs, Kane, pantas menempatinya. Meskipun kembali mengalami cedera, dan kemungkinan besar gagal mempertahankan Sepatu Emasnya musim ini, ia adalah salah satu penyerang terbaik di dunia.

3. Player to Watch - Harry Kane

Jika harus menunjuk satu pemain yang paling menonjol di Timnas Inggris, hampir semua jari akan mengarah pada Harry Kane.

Total musim ini, ia mencatatkan 34 gol dari 42 penampilan di seluruh kompetisi bersama Tottenham Hotspur dan Timnas Inggris.

Kane memiliki tubuh menjulang yang membuatnya mampu menjadi targetman dan menahan bola untuk rekan-rekannya, tapi ia juga mengantongi sepakan-sepakan jarak jauh dan operan-operan mematikan.

4. Rising Star - Dele Alli

Dele memang bukan bintang baru dalam balutan seragam putih Tottenham Hotspur. Tapi di level Timnas, mantan gelandang MK Dons ini belum berbicara banyak.

Piala Dunia akan panggung baginya untuk menyematkan namanya di jajaran bakat-bakat terbaik di dunia saat ini. Terutama dengan fakta bahwa ia gagal mengulangi performa fenomenalnya musim lalu.

5. Fakta-fakta Unik dan Menarik

• Timnas Inggris merupakan tim nasional tertua di dunia bersama Skotlandia, tepatnya sejak tahun 1863.
• Sebelum Wembely dibuka pada tahun 1923, Inggris tidak memiliki markas permanen.
• Inggris bergabung dengan 1906, namu keluar pada tahun 1928 sebelum akhirnya kembali bergabung di tahun 1946.
• Karena hal tersebut, Inggris tidak mengikuti Piala Dunia hingga tahun 1950.
• Inggris selalu lolos di enam Piala Dunia beruntun sejak turnamen tahun 1998.
• Inggris juga tak terakalahkan di kualifikasi Piala Dunia atau Piala Eropa selama delapan tahun. Terakhir, The Three Lions takluk dari Ukraina dengan skor tipis 0-1 di tahun 2012.

6. Prediksi di Piala Dunia 2018

Di Grup D, Belgia akan menjadi lawan terberat Inggris. 

Bagaimanapun, di atas kertas, Inggris seharusnya mampu terus melaju melewati fase grup.

Lawan di fase gugur akan begitu menentukan nasib Inggris di Piala Dunia, tapi semifinal sepertinya akan menjadi target masuk akal untuk saat ini, terutama dengan skuat muda Inggris.

Piala Dunia kali ini sebaiknya menjadi persiapan untuk Piala Dunia selanjutnya di Qatar, di mana para pemain Inggris akan lebih berpengalaman dan siap bersaing dengan kekuatan-kekuatan seperti Jerman, Brasil, maupun Spanyol.