Seperti Man City, 3 Kejadian Unik yang Rusak Perayaan Juara Sepakbola

Pemain-pemain Manchester Citu berada di podium, bersiap untuk mengangkat trofi Liga Primer Inggris yang telah berhasil dipastikan tiga pekan sebelumnya.

Namun tiba-tiba, sepertinya tim biru Manchesster terlalu bersemangat melompat-lompat dalam sorakan saat gelandang veteran, Yaya Toure, menaiki panggung. 

Pemain muda The Citizens, Oleksandr Zinchenko berdiri terlalu dekat dengan trofi dan membuat piala yang direbutkan oleh 20 tim selama satu musim, tersungkur ke atas rumput.

Tapi kejadian unik tersebut bukan pertama kalinya terjadi dalam perayaan juara tim sepakbola.

1. Sergio Ramos dan Trofi Copa del Rey

Di tahun 2011, ketika Real Madrid memenangkan Copa del Rey pertamanya dalam 18 tahun, riuh suka cita dihiasi kejadian tragis.

Bintang Real Madrid, Sergio Ramos, menjatuhkan trofi ke hingga terlindas bus parade.

Parade pun terhenti selama beberapa menit ketika sopir bus, dibantu oleh beberapa petugas kepolisian berusaha mendapatkan kembali trofi tersebut.

Trofi tersebut kini berada di museum klub Real Madrid, dengan kondisi yang rusak.

2. Martin Stekelenburg dan Trofi Eredivisie Belanda

Satu bulan sebelum insiden Ramos, kiper Ajax melakukan hal serupa.

Memenangkan Eredivisie Belanda, trofi liga utama Negeri Kincir Angin tersebut terlepas dari genggaman Maarten Stekelenburg.

Perbedaannya, bukannya terlindas bus yang ditumpanginya, melainkan bus yang mengikuti di belakang.

3. Corinthians dan Trofi Membara

Kejadian paling mengejutkan -- bahkan dapat disebut spektakuler -- dalam sejarah perayaan kemenangan, terjadi di tahun 2009.

Klub Brasil, Corinthians, kala itu merayakan kemenangannya di Campeonato. 

Namun pyrotechnics dan confetti sepertinya bukan kombinasi yang cocok. 

Hasilnya, trofi yang seharusnya menjadi lambang kesuksesan justru terbakar kobaran api.