Lebih dari 3.000 Nama Hooligan asal Argentina Dicegah ke Piala Dunia 2018
bertujuan untuk mencegah lebih dari 3.000 hooligan dari negaranya hadir dalam perhelatan Piala Dunia 2018 bulan Juni mendatang.
Dilansir dari The Moscow Times, kesepakatan tersebut akan ditandatangani secara resmi dalam beberapa hari mendatang. Hal ini bertujuan untuk menghindari malapetaka di stadion saat timnas Argentina bertanding.
1. Serahkan Daftar Nama
Untuk mempermudah proses pengawasan, pemerintah Argentina menyerahkan daftar nama penggemar yang telah dilarang terlibat dalam pertandingan lokal serta anggota kelompok hooligan terkenal seperti Barras Bravas.
"Terdapat sekitar 3000 nama orang Argentina yang kami serahkan dan mereka harus diboikot saat hendak masuk ke stadion," kata Direktur Keamanan Nasional sepakbola Argentina, Guillermo Madero.
2. Sering Buat Kegaduhan
Barra yang merupakan kelompok hooligan terkenal telah dikenal banyak melakukan aksi kekerasan dalam laga domestik pada beberapa tahun terakhir. Tidak hanya menyerang penggemar tim lain, bahkan pemain, hingga mengudeta penjualan tiket, juga kerap terlibat dalam kegiatan ilegal lainnya.
"Kami percaya para Barra akan pergi ke Rusia, tetapi mereka tidak akan masuk ke lapangan," ujar Sekretaris Eksekutif Badan Pencegahan Kekerasan Sepakbola Argentina, Juan Manuel Lugones.
3. Kirim Petugas Tambahan
Sebanyak 44.882 warga Argentina telah membeli tiket untuk menyaksikan pertandingan. Untuk mengantisipasi gejolak berlebihan, Negara asal Lionel Messi ini juga akan mengirim enam petugas penegak hukum ke Rusia agar dapat berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat.
Argentina akan berada di Grup D dan mereka akan memuai pertandingan perdana pada 16 Juni 2018 di Moskow melawan Islandia. Setelah itu, mereka akan berhadapan dengan Kroasia di Nizhni Novgorod dan Nigeria di St. Petersburg.