Pembukaan Piala Indonesia 2018 Meninggalkan 1 Cacat
Genderang perhelatan Piala Indonesia 2018 telah berkumandang. Laga Persibo Bojonegoro melawan Madura United menjadi tanda dimulainya event ini.
Laga pembuka ini telah berjalan sukses dengan Madura United keluar sebagai jawaranya. Namun ada satu cacat yang mencoreng laga pembuka ini.
1. Lampu Stadion Mati
Saat laga Persibo kontra Madura United, Lampu Stadion Letjen H Soedirman, Bojonegoro tidak menyala. Sehingga laga harus berjalan dengan minim penerangan.
Hal ini membuat Ketua Organizing Comitte (OC), Iwan Budianto, meminta maaf. Baginya ini menjadi evaluasi dia bersama timnya.
"Kami minta maaf kepada kedua tim karena ada insiden lampu gagal nenyala di akhir laga, bahkan sampai adu penalti. Ini jadi evaluasi pertandingan selanjutnya dua laga yang kita rilis selanjutnya. Itu menjadi perhatian kita," ucap Iwan.
2. Penyebab Lampu Mati
Petinggi Arema FC itu menjelaskan seharusnya lampu stadion bisa menyala. Bahkan, penerangan tersebut sudah dicoba pagi hari sebelum digunakan pada sorenya.
"Nyala harusnya. Ada kendala teknis tadi. Sudah dicoba, Sekjen (Ratu Tisha) ada juga di sini, panitia di sini. Ada kendala aki yang memutar mesinnya," tambah Iwan.
3. Berharap Kejadian Tersebut Tak Terulang
Lebih lanjut, Kepala Staff Ketua Umum PSSI itu ingin kejadian tersebut tidak terulang. Oleh karenanya, akan ada verifikasi stadion yang akan digunakan sebagai venue pertandingan Piala Indonesia.
"Nanti panitia akan melakukan verifikasi ke semua klub khususnya yang main jam setengah 4. Kalau main jam 3 mungkin lebih safe, ini khusus pertandingan di stadion gak ada lampunya. Yang ada lampu setengah empat dan main malam akan diverifikasi," jelasnya.