Southampton Menang, West Brom Degradasi dari Liga Primer Inggris
West Bromwich Albion harus mengalami kenyataan pahit setelah Southampton menang 1-0 atas Swansea City pada Selasa (08/05/18) malam waktu setempat. Hasil itu membuat mereka secara otomatis terdegradasi dari Liga Primer Inggris.
Dilansir BBC, meskipun memberikan hasil bagus pada beberapa pertandingan terakhir pada musim ini, mereka hanya berhasil mengumpulkan 31 poin. Meskipun nantinya menang dalam pertandingan tersisa saat menghadapi Crystal Palace pada Minggu (13/05/18) kecil kemungkinan West Brom akan selamat dari zona merah.
1. Terlalu Terlambat
West Brom mengalami peningkatan kinerja setelah para petinggi klub memutuskan Darren Moore menjadi pelatih sementara pada bulan April lalu. Ia bahkan membuat tim meraih kemenangan atas Manchester United, Newcastle, serta Tottenham. Hasil imbang juga diraih saat melawan Swansea City dan Liverpool.
Dengan status degradasi, West Brom mengakhiri masa delapan tahun bermain di kompetisi sepakbola teratas di Inggris. Seandainya petinggi klub mempekerjakan Moore lebih cepat mungkin kejadian buruk ini tak akan terjadi.
2. Merasa Kecewa
Terdegrasi ke liga yang lebih rendah tentu saja membuat pemain serta penggemar merasa sangat terpukul. Pasca kepastian timnya akan terdegradasi, bek The Baggies Kieran Gibbs bahkan mengungkapkan perasannya ke akun Twitternya.
"Perasaan yang mengerikan ketika kami terdegradasi, terutama setelah hasil dalam beberapa pertandingan terakhir. Ini adalah musim yang liar baik di dalam maupun luar lapangan. Apa pun yang telah terjadi di musim ini, tak ada alasan kami belum cukup tampil baik.”
3. 3 Kali Ganti Pelatih
Selama musim 201718, West Brom telah melakukan pergantian pelatih sebanyak 3 kali. Pelatih pertama adalah Tony Pulis yang membuat anak-anak asuhannya memetik kemenangan beruntun. Sayangnya performa tim kemudian menurun dan pada bulan November, Pulis dipecat.
Setelah itu, Andrew Pardew datang namun tak ada yang berubah. Dari 18 pertandingan yang ia tangani, West Brom hanya mampu meraih 8 poin saja. Hubungannya yang kurang harmonis dengan para pemain, membuatnya berhenti pada awal April.
Di tangan Moore, West Brom kembali tampil apik. Dalam 5 pertandingan saja, mereka sudah mengumpulkan 11 poin, yakni merupakan hasil dari 3 kali kemengan dan 2 kali bermain imbang.