Tur Kalimantan, Persebaya Pastikan Absennya Bintang Brasil
Manajer Persebaya Surabaya Chairul Basalamah memastikan jika Otavio Dutra masih belum dapat memperkuat Bajul Ijo.
Alhasil dengan kepastian ini pemain asal Brasil tersebut tidak dibawa oleh tim pelatih saat bertanding away melawan Borneo FC pada Jumat (11/05/18) nanti.
1. Tahap Pemulihan
Lanjutnya saat ini Dutra masih dalam tahap recovery pasca cedera meniscus yang diderita olehnya.
“Lebih tepatnya kondisinya sekarang pada tahap touch ball, jadi dilatih untuk kembali memegang bola agar ketika diturunkan dia benar-benar sudah siap untuk bertanding,” ujar Chairul Basalamah.
2. Sudah Pulang dari Jakarta
Hal ini dilakukan mengingat beberapa pemain seperti Nelsom Alom yang masih ada keraguan untuk memegang bola tak terulang lagi pada Dutra, oleh sebab itu sebelum kejadian tersebut terulang lagi manajemen Bajul Ijo memilih untuk melatihnya secara intensif dan terpisah.
“Dutra sudah pulang dari Jakarta dan saat ini tengah melatih touch ball,” tegas Chairul Basalamah lagi.
Ya, seusai menerima cedera meniscus pasca pertandingan Persebaya melawan Barito Putera, praktis Otavio Dutra belum tampak hadir di setiap latihan Persebaya. Hanya saja pada pertandingan melawan Arema FC dirinya sempat terlihat hadir meskipun tidak diturunkan oleh Alfredo Vera.
3. Tidak Dibawa Latihan di Sidoarjo
Sedangkan pelatih Persebaya asal Argentina ini juga mengungkapkan, pemain jangkungnya ini masih belum dapat dibawa menuju Kalimantan.
Bahkan pada latihan rutin pagi yang berlangsung di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo, saja, ia belum tampak hadir dan ikut latihan bersama dengan sejumlah pemain yang lain.
“Dutra latihan tadi belum datang, dia tidak kita bawa karena masih proses pemulihan cedera yang dia alami,” lanjut Alfredo Vera.
4. Pemain Pengisi Posisi Dutra
Jika Dutra belum dapat memperkuat Bajul Ijo, peran sentral di tim tampaknya masih akan diisi oleh M. Syaifudin seperti biasanya. Syaifudin sendiri selama menggantikan peran Dutra, boleh dikatakan tidak buruk.
Bahkan Syaifudin berhasil menjadi pemain inti yakni lima pertandingan dari enam pertandingan yang sudah dijalani Persebaya Surabaya.
Hasilnya dari pertandingan tersebut berhasil membawa Persebaya menang 3 kali, imbang sekali dan kalah sekali.