5 Klub Top Eropa yang Terancam Gagal ke Liga Champions Musim Depan
Menjuarai liga domestik memang sangat penting bagi setiap klub, khususnya di Eropa. Namun, berprestasi di ajang internasional seperti Liga Champions, juga perlu dilakukan.
Selain akan menambah pundi-pundi uang dari hak siar, menjuarai meraih trofi si kuping besar juga akan menguntungkan klub karena akan banyak sponsor yang masuk.
Maka tak heran jika setiap klub berlomba-lomba untuk bisa berpartisipasi, di kompetisi paling bergengsi antar klub Eropa tersebut.
Namun sayang, musim depan Liga Champions terancam kehilangan sebagian penontonnya lantaran beberapa klub top Eropa ini terancam tak bisa berkiprah di ajang yang pertandingannya dilakukan tiap tengah pekan tersebut. Siapa saja? Berikut INDOSPORT coba merangkumnya:
- Tampil Gemilang di Liga Champions, Eks Kiper Persebaya Miliki Nilai Transfer Fantastis
- Sudah Siuman, Ferguson Pilih Nonton Liga Champions daripada Man United
- Dampak Besar Ramadhan Bagi Liverpool di Final Liga Champions 2018
- Pesona Seksi Dua Lipa, Penyanyi Inggris yang Bakal Guncang Final Liga Champions
1. Chelsea
Belanja jor-joran di dua kali jendela bursa transfer rupanya tak membuat performa Chelsea perkasa musim ini. Diluar dugaan The Blues terseok-seok di Liga Primer Inggris, hingga mengakibatkan mereka tak bisa berkiprah di Liga Champions musim depan.
Hal tersebut dikarenakan Chelsea saat ini menempati urutan kelima klasemen, dengan torehan 70 poin. Dengan satu pertandingan tersisa, nampaknya sulit bagi tim besutan Antonio Conte itu bisa menyalip Liverpool, yang berada di urutan keempat dengan 72 poin.
Apalagi di laga terakhir The Reds hanya melawan tim promosi, Brighton, yang kemungkinan besar bisa mereka taklukan. Berbebda dengan Chelsea yang harus melawan Newcastle, yang musim ini tampil mengejutkan.
2. Arsenal
Kiprah Arsenal di musim ini memang jauh dari kata memuaskan. Selain harus puasa gelar, mereka juga terancama tak bisa ambil bagian di Liga Champions musim depan.
Pasalnya hingga saat ini, The Gunners masih tertahan di peringkat keenam dengan perolehan 60 poin, atau terpaut 12 poin dari Liverpool yang berada di posisi keempat.
Dengan satu pertandingan sisa, peluang Arsenal untuk kembali ke ajang Liga Champions sudah tertutup. Sebenarnya, tim besutan Arsene Wenger itu punya kesempatan lolos Liga Champions dengan jalur lain yakni menjuarai Liga Europa.
Sayang, mereka harus tersingkir ditangan Atletico Madrid sehingga tak bisa melajutkan kiprahnya di kompetisi kasta kedua antara klub Eropa itu.
3. Inter Milan
Sempat tampil perkasa di awal musim dengan bertengger di puncak klasemen dalam beberapa pekan, perlahan performa Inter Milan mulai merosot, terutama usai jeda musim dingin.
Saat ini, Inter terancam tak bisa berkiprah di Liga Champions musim depan yang terakhir kali mereka rasakan pada tahun 2011 lalu. Inter berada di peringkat kelima dengan 69 poin, terpaut dua poin dari Lazio yang berada diperingkat keempat dengan 71 poin.
Dengan jarak poin yang masih tipis, dan dua pertandingan sisa, kedua tim nampaknya akan saling sikut. Namun, Lazio sedikit lebih diunggulkan untuk bisa mempertahankan posisi 4 besar, karena performanya lebih stabil ketimbang Inter yang inkonsisten.
4. AC Milan
Dibawah asuhan Gennaro Gattuso, performa AC Milan sedikit mulai bangkit dari yang di papan bawah, hingga berhasil merangsek ke papan tengah dan menembus zona Eropa.
Sayang, Milan dipastikan tak bisa menembus Liga Champions musim depan karena mereka tertahan di peringkat enam dengan 60 poin.
Peluang satu-satunya untuk bisa kembali merasakan atmosfer Liga Champions, melalui Liga Europa pun harus pupus karena telah tersingkir di tangan Arsenal.
5. Sevilla
Penampilan Sevilla musim ini di Liga Champions cukup mengejutkan. Sebab, mereka berhasil menembus babak 16 besar dengan menyingkirkan klub top Inggris, Manchester United.
Sayang, mulai musim depan kejutan-kejutan yang dilakukan Sevilla di Liga Champions tak akan kembali dilakukan, karena mereka tak lolos Liga Champions musim depan. Hal itu karena sejauh ini Los Nervionenses berada diperingkat tujuh dengan 54 poin.