Hancur Lebur di Final, Ini 3 Dosa Besar yang Dilakukan AC Milan
AC Milan tampil sangat buruk saat menghadapi Juventus di partai puncak Coppa Italia pada Kamis (10/05/18) dini hari WIB. Bagaimana tidak, Milan harus mengakhiri laga dengan kekalahan telak 0-4 dari Juventus.
Laga yang dimainkan di Stadion Olimpico ini menjadi milik Juventus saat memasuki babak kedua. Si Nyonya Tua tiba-tiba moncer dan mencetak sebanyak empat gol untuk menyabet gelar Coppa Italia yang keempat kali secara beruntun.
Hasil ini pun membuat pelatih Gennaro Gattuso gagal untuk membawa trofi perdana untuk Milan pada musim ini. Dengan begitu, Milan pun mengakhiri harus mengakhiri musim tanpa gelar.
Kali ini INDOSPORT mencoba untuk membahas 3 dosa besar yang dilakukan Milan pada laga dini hari tadi. Berikut 3 kesalahan yang membuat Milan gagal mempersembahkan gelar pada musim ini.
1. Tak Punya Mental
Milan sendiri tampil cukup baik sejak awal pertandingan. Hal itu terbukti ketika tim berjuluk I Rossoneri tersebut mampu menahan imbang 0-0 hingga turun minum. Bahkan, Juventus pun hanya mampu mengancam gawang Milan sebanyak satu kali.
Giacomo Bonaventura menyebutkan bahwa mental para pemain Milan mulai hancur ketika kebobolan pada menit ke-56. Pemain berkebangsaan Italia tersebut tak ragu menyebutkan bahwa gol itu membuat para pemain Milan tersesat.
“Kami bermain baik selama sekitar satu jam, kemudian tersesat setelah gol pembuka dan itu menjadi perjuangan berat," kata gelandang itu kepada Rai Sport.
“Tim ini memiliki perjalanan yang hebat di Coppa Italia dan memberikan segalanya, tetapi Anda bisa melihat perbedaan kualitas antara kedua belah pihak.
2. Donnarumma Eror
Pertandingan final Coppa Italia menjadi malam yang sangat buruk bagi penjaga gawang muda Milan, Gianluigi Donnarumma. Bagaimana tidak, Donnarumma membuat dua kesalahan yang merugikan Milan pada malam tadi.
Kesalahan pertama datang ketika dirinya gagal mengantisipasi tendangan jarak jauh Douglas Costa dengan sempurna. Tendangan yang tidak terlalu keras itu pun terlepas dari genggaman sang kiper hingga akhirnya bola masuk ke gawang.
Pada menit ke-64, Donnarumma kembali melakukan kesalahan yang sangat fatal. Bola tandukan Mario Mandzukic seharusnya bisa diredam dengan baik, namun lagi-lagi si kulit bundar kembali terlepas dari genggaman Donnarumma sehingga Mehdi Benatia mengubah skor menjadi 3-0.
“Donnarumma membuat beberapa kesalahan, seperti yang kita semua lakukan. Saya belum pernah melihat seorang penjaga gawang yang tidak membuat satu kesalahan pun,” ungkap Bonaventura.
3. Tak Belajar dari Masa Lalu
Pelatih Gennaro Gattuso nampaknya tidak belajar dari kesalahan yang dibuat Milan pada pertandingan kontra Juventus sebelumnya. Seperti yang diketahui, Milan juga dipaksa tumbang 1-3 atas Juventus di laga lanjutan Serie A Italia.
Seharusnya dari kekalahan tersebut Gattuso bisa memberikan perubahan permainan pada partai puncak malam tadi. Namun mantan gelandang Milan tersebut mengaku bahwa dirinya masih terlalu muda sebagai pelatih.
“Saya seorang Pelatih muda, saya belajar, saya membuat kesalahan dan harus mencari tahu di mana kesalahannya. Kami seharusnya tidak melihat hasil 4-0, tetapi bagaimana kami kehilangannya dan apa yang bisa kami lakukan untuk meningkatkan,” ujarnya, dikutip Football Italia.