'Teror' PSBK di Kandangnya, Aremania Buat Joko Susilo Bahagia
Predikat sebagai suporter militan, kembali dibuktikan oleh Aremania. Suporter setia dari Arema FC itu membuktikan loyalitas tingginya dengan memenuhi setiap jengkal tribun Stadion Supriyadi di Kota Blitar, semalam.
Seperti diketahui, Arema baru saja menggelar laga perdananya di ajang Piala Indonesia 2018. Berhadapan dengan PSBK Blitar, Arema sukses meraih kemenangan dengan skor 2-0, yang semuanya dicetak oleh Dedik Setiawan.
1. Pujian Joko Susilo
Pengumuman dari Panpel PSBK pun semakin menegaskan tingginya kesetiaan dari suporter berwarna kebesaran biru tersebut. Sebanyak 10.300 lembar tiket terjual, dengan hampir 95 persen diborong oleh Aremania yang datang dari Malang dan sekitarnya.
Apresiasi tinggi pun ditunjukkan Joko Susilo atas semangat besar Aremania yang tidak pernah lelah mendukung Arema FC di setiap pertandingan, di mana pun tempatnya.
"Kami tidak menyangka animo Aremania sangat tinggi. Mereka sudah membuktikan kapasitas sebagai suporter terbaik," tandasnya.
"Jujur, kami sempat mengira jumlah mereka akan menurun, karena kecewa setelah kekalahan tim di markas Persebaya Surabaya Minggu kemarin," pelatih Arema FC tersebut menambahkan.
2. Aremania Luber
Pengorbanan besar Aremania memang patut diacungi jempol. Meski digelar pada hari kerja, ribuan suporter tetap berbondong-bondong menempuh perjalanan darat selama dua jam dari Malang ke Blitar, lewat ratusan sepeda motor dan mobil.
Antuasisme tinggi itu pun membuat tribun Stadion Supriyadi tak kuat menampung lagi. Aremania memenuhi dua sisi tribun di barat dan timur, hingga meluber sampai jalur evakuasi tepat di sisi sentelban.
"Terima kasih atas dukungan luar biasa saudara-saudara Aremania. Mereka tetap mendukung kami, meski kondisi sedang terpuruk sekali pun," tutup Joko Susilo.
3. Berjuang di Liga
Kini setelah mengawali Piala Indonesia dengan kemenangan, Arema harus kembali memusatkan fokus ke kompetisi Liga 1 2018. Pasalnya, di kompetisi tertinggi sepakbola Tanah Air tersebut, Arema belum menunjukkan performa mentereng.
Bayangkan saja, dari tujuh pertandingan yang sudah mereka lakoni, Singo Edan baru mengoleksi 1 kemenangan, dua kali hasil imbang, dan empat kekalahan.
Akibatnya, mantan klub Cristian Gonzales itu harus mendekam sebagai juru kunci tabel klasemen sementara dengan hanya memiliki lima poin.