Berpaling ke PSM Makassar, Ini 4 Fakta Herrie Setyawan yang Pernah Jadi Bagian Penting Persib
Herrie Setyawan membuat keputusan mengejutkan saat memilih untuk mundur dari Persib Bandung. Asisten pelatih yang akrab disapa Jose itu sudah bergabung bersama Persib sejak 2014 silam.
Herry sebelumnya mundur karena ingin fokus terhadap pekerjaannya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Bandung. Namun tak lama setelahnya, Herrie justru dikethaui akan segera melatih Tim U-19 PSM Makassar.
Hal tersebut tentunya mengejutkan karena Jose sebelumnya dipercaya menjadi sosok penting untuk Persib. Berbagai prestasi telah ditorehkan Jose bersama Maung Bandung semenjak bergabung empat tahun lalu.
Saat memutuskan untuk mundur, pihak manajemen Persib membantah terjadi masalah dengan Herrie. Pihak Maung Bandung bahkan berjanji akan tetap memenuhi hak-hak Herrie meski yang bersangkutan sudah mundur.
"Masih (terikat kontrak), ya kita hormati hak-haknya dia sesuai dengan kontrak. Enggak (diplot ke Diklat), karena dia ingin konsentrasi ke itu pekerjaan dia sebagai PNS," jelas Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB).
Menjadi sosok penting di balik Persib dalam beberapa waktu terakhir, berikut fakta-fakta sosok Herrie Setyawan.
1. Bawa Persib Juara ISL 2014
Herrie sebelumnya merupakan pemain yang pernah memperkuat Bandung Raya di era Galatama ia juga pernah masuk skuat Timnas Indonesia di medio 1988 hingga 1994. Pria berusia 49 tahun itu memutuskan gantung sepatu pada 2008 dan akhirnya mengikuti kursus pelatih untuk mendapatkan lisensi C AFC.
Ia pun ditarik oleh mantan pelatih Persib, Djajang Nurdjaman, sebagai asisten pada 2014. Di musim pertama menjadi asisten pelatih Persib, Herrie turut berperan membawa Maung Bandung keluar sebagai kampiun Indonesian Super League 2014 (ISL 2014).
2. Karier sebagai Pemain
Herrie pernah menjadi pemain sebelum terjun di dunia kepelatihan. Pria kelahiran Makassar 8 Maret 1969 itu pernah memperkuat Bandung Raya saat kompetisi Galatama. Ia juga dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia pada 1988 hingga 1994.
Prestasi ditorehkan Herrie Setyawan bersama Timnas Indonesia, yakni mempersembahkan medali emas SEA Games 1991 di Manila. Mantan bek kanan Timnas Indonesia itu juga pernah memperkuat Persib sebagai pemain di Liga Indonesia II ketika dilatih Risnandar Soendoro hingga Liga Indonesia VIII.
Usai hengkang dari Maung Bandung, pria berkepala plontos itu juga pernah memperkuat klub lainnya seperti PKT Bontang dan Persijap Jepara.
3. Kantongi Lisensi A AFC
Herrie Setyawan secara resmi memiliki Lisensi A AFC Januari silam. Kepastian itu didapat setelah pelatih yang akrab disapa Jose itu mendapatkan keterangan resmi dari PSSI yang dikirimkan per tanggal 16 Januari 2018.
Dari surat yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha menyatakan bahwa PSSI menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh peserta Kursus Pelatih AFC A IDN yang telah berlangsung di NYTC PSSI, Sawangan sejak 21 Agustus hingga 1 Desember 2017.
Dari 23 peserta kursus , hanya 16 pelatih dinyatakan lulus termasuk Jose. Sementara tujuh sisanya tidak lulus dan harus mengulang dalam beberapa tahap berbeda.
4. Tugas di PSM Makassar
Herrie Setyawan diketahui datang ke sesi latihan PSM Makassar beberapa hari lalu setelah resmi mundur dari Persib. Herrie diplot untuk menukangi tim PSM Makassar U-19 dan diharapkan bisa membenahi Pasukan Ramang Muda yang diketahui berjumlah 27 pemain hasil seleksi beberapa tahun terakhir.
Sebanyak 17 dari 27 pemain ini merupakan hasil seleksi tim pelatih PSM Makassar dari 5 kota akhir tahun lalu. Lima kota itu adalah Kupang (2 orang), Ambon (3 orang), Kendari (2 orang), Mamuju (2 orang), Ternate satu orang dan Makassar 8 orang. Sementara 10 pemain lainnya sudah bergabung sejak musim lalu.