Kisah Xuan Truong, Jebolan 'Akademi' Arsenal Incaran Persib Bandung

Gelandang muda Timnas Vietnam, Luong Xuan Truong, tengah heboh di negara asalnya karena pemberitaan soal rumor ketertarikan salah satu klub raksasa Indonesia, Persib Bandung.

Klub berjuluk Maung Bandung itu dikabarkan memang tengah mengincar satu pemain untuk menggantikan posisi mantan gelandang Chelsea, Michael Essien. Legenda Timnas Ghana itu sejatinya masih menjadi pemain Persib, meskipun namanya tidak dimasukkan oleh Mario Gomez dalam skuat untuk mengarungi Gojek Liga 1 2018 ini.

Beberapa media Vietnam pun telah mengabarkan bahwa Persib Bandung, yang mereka sebut klub terkaya di Indonesia, itu tengah mengincar gelandang berusia 23 tahun tersebut pada paruh musim kedua Gojek Liga 1 2018 mendatang.

1. Jebolan JMG Academy, Bentuk Kerja Sama HAGL dan Arsenal

Rumor akan keinginan Persib Bandung untuk mendatangkan Xuan Truong memang bukan tanpa alasan. Kapten klub Hoang Anh Gia Lai (HAGL) itu memiliki pengalaman yang bagus dalam akademi sepakbola untuk seorang pemain Asia Tenggara.

Pria kelahiran 28 April 1995 itu merupakan jebolan JMG Academy, yang dikenal sebagai sebuah sekolah sepakbola dengan menggandeng HAGL dan Arsenal di Vietnam, negara asal Xuan Truong.

Sekadar informasi, JMG Academy sendiri merupakan akademi sepakbola berstandar internasional yang muncul pertama kali di Vietnam.

Dilansir dari situs resmi JMG Academy, sekolah sepakbola itu mulai dibangun pada tahun 2007 silam di Pleiku, sebuah dataran tinggi di provinsi Gia Lai. Meskipun saat ini JMG Academy sudah tidak lagi bekerja sama dengan Arsenal karena berbagai faktor, seperti sulit menembus skuat inti The Gunners dari berbagai kelas.

2. Sempat Berlatih bersama dengan Arsenal U-17

Dalam akademi tersebut, Xuan Truong tidak sendiri. Dirinya bersama dengan enam pemain Vietnam lainnya yakni Nguyen Van Toan, Vu Van Thanh, Nguyen Phong Hong Duy, Tran Huu Dong Trieu, Nguyen Tuan Anh, dan Nguyen Cong Phuong.

Sedangkan pada bulan November 2012 lalu, Xuan Truong pernah mencicipi bagaimana rasanya berlatih langsung di London dengan skuat Arsenal U-17. Kala itu Xuan Truong bersama dengan Tuan Anh, Dong Trieu, dan Nguyen Cong Phuong untuk mewakili Vietnam.

3. Bermain 2 Musim di Korea Selatan

Lulus dari JMG Academy, Xuan Truong pun langsung dipinjamkan ke klub Korea Selatan yang berkompetisi di K-League 1, Incheon United pada awal tahun 2016 lalu. Lalu pada bulan Januari 2017, dirinya pindah klub dengan membela Gangwon FC, masih dari kompetisi yang sama.

Namun dua musim di Korea Selatan, tidak membuat dirinya langsung menjadi pemain andalan. Tercatat, total Xuan Truong hanya bermain empat kali bersama Incheon dan dua kali bersama Gangwon.

Itu membuat dirinya sempat mendapatkan cibiran dari publik Vietnam, karena sering dianggap sebagai ‘alat’ untuk memasarkan K-League 1 di Asia Tenggara. Namun hal itu ia balas ketika kembali ke Vietnam dengan membela klub lamanya, HAGL.

4. Jadi Top Skor sementara di HAGL

Bersama HAGL, kini dirinya tercatat sebagai top skor klub di V.League 1, kasta teratas Liga Vietnam, dengan tiga gol dari tujuh laga yang ia lakoni. Cukup unik, mengingat dirinya merupakan pemain berposisi sebagai gelandang. HAGL sendiri kini tengah berada di posisi sembilan klasemen sementara.

5. Sempat Permalukan Indonesia

Pada tahun 2014 lalu, Xuan Truong sempat melawan Timnas Indonesia di kejuaraan 2014 Hassanal Bolkiah Trophy. Tak hanya sekedar turun bermain, ia juga mencetak gol yang mampu mengantarkan kemenangan Vietnam atas Timnas Indonesia. 

Kala itu Xuan Truong masih berusia 19 ketika masuk ke dalam skuat Vietnam yang dikirim mengikuti kejuaraan di Brunei. Timnas Vietnam satu grup dengan Indonesia di Grup B. Dalam pertandingan yang berlangsung pada tanggal 13 Agustus 2014 itu, Vietnam berhasil menundukan Indonesia 3-1 di mana salah satu gol Vietnam dicetak oleh Truong.

Xuan Truong mencetak gol ketika laga baru berjalan lima menit melalui sebuah tendangan bebas indah yang tak mampu dibendung kiper Indonesia.