Profil Stadion Piala Dunia 2018: Cosmos Arena
Tak terasa, Piala Dunia 2018 sebentar lagi akan dihelat. Pada penyelenggaraan kali ini, Rusia mendapatkan kehormatan untuk menjadi tuan rumah di ajang bergengsi empat tahun para negara dari seluruh dunia. Mereka akan melanjutkan kesuksesan Brasil sebagai tuan rumah di edisi sebelumnya.
Untuk menyambut para tamu, Rusia sudah menyiapkan 12 stadion yang akan dijadikan tempat para negara dunia bertanding. Pembangunan besar-besaran di sektor venue ini terjadi dalam beberapa tahun terakhir, salah satunya adalah Cosmos Arena.
1. Mengenal Cosmos Arena
Cosmos Arena merupakan salah satu stadion yang akan digunakan untuk menyambut gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia. Berlokasi di Samara, venue satu ini juga seringkali disebut sebagai Samara Stadium. Lapangan ini bisa dibilang sebagai salah satu dari sekian stadion baru yang dibuat oleh pemerintah setempat demi suksesnya penyelenggaraan Piala Dunia.
Sebelum ditunjuk sebagai Piala Dunia, Rusia memang tidak memiliki terlalu banyak stadion. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk membangun beberapa venue di berbagai wilayah negara mereka. Cosmos Arena ini menjadi salah satu yang selesai dibuat.
2. Mangkraknya Pembangunan
Sejatinya, Cosmos Arena dibangun sejak tahun 2010 namun pembangunan sempat terhenti lantaran masalah internal, seperti pembebasan lahan dan harga tanah yang melonjak tinggi. Oleh karena itu, pemerintah setempat sempat memberhentikan pembangunan dan baru benar-benar kembali berjalan sejak 2012.
Pada tahun yang sama, Rusia ditunjuk oleh FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018. Semenjak keputusan tersebut, mereka baru memulai pembangunan besar-besaran, termasuk menyelesaikan Cosmos Arena ini.
3. Megahnya Cosmos Arena
Cosmos Arena bisa dibilang sebagai salah satu stadion megah yang akan ada di Piala Dunia 2018 nanti. Venue ini menelan dana mencapai 370 ribu dolar atau mencapai 4,5 triliun rupiah. Dengan nilai yang sangat besar tersebut, Rusia memang tengah serius dalam melakukan pembenahan di sektor olahraga, khususnya di dunia sepakbola.
Sebenarnya, atap stadion ingin dibuat mencapai 80 meter namun berubah hanya 60 meter. Dibuka sejak tahun 2017, Cosmos Arena tidak akan ditinggalkan begitu saja ketika Piala Dunia usai. Klub lokal yang bermain di Liga Primer Rusia berencana akan menempatinya sebagai kandang, yaitu Krylia FC.
4. Filosofi Cosmos Arena
Nama Cosmos Arena digunakan untuk menghormati para penduduk asli di lokasi dimana stadion itu berada, yakni Samara. Sebab, dulunya, tempat ini merupakan bekas pengembangan proyek luar angkasa. Kala itu, Rusia masih bernama Uni Soviet dan gencar untuk mengetahui kehidupan yang berada di luar planet bumi.
Selain nama, stadion berkapasitas 43 ribu penonton didesain dengan konsep dan desain seperti pesawat luar angkasa. Nantinya, Cosmos Arena akan digunakan untuk enam laga di Piala Dunia, salah satunya adalah tuan rumah Rusia melawan Uruguay.
5. Jadwal Pertandingan Piala Dunia 2018 di Cosmos Arena
17 Juni 2018 - Costa Rica vs Serbia (Grup E)
21 Juni 2018 – Denmark vs Australia (Grup C)
25 Juni 2018 – Uruguay vs Rusia (Grup A)
28 Juni 2018 – Senegal vs Kolombia (Grup H)
02 Juli 2018 – Babak 16 Besar: Juara Grup E vs Runner Up Grup F
07 Juli 2018 – Perempat Final