Barito 4-1 PSIS: Laskar Antasari Masih Perkasa di Kandang

Barito Putera kembali melanjutkan tren positif dengan menjadi salah satu tim peserta Liga 1 2018 yang belum pernah merasakan kekalahan saat bermain di Stadion 17 Mei, kandang mereka sendiri.

Kali ini, di pekan kedelapan Liga 1 2018, mereka ditantang jebolan Liga 2 2017 lalu, PSIS Semarang. Namun, dengan perkasa, Laskar Antasari berhasil melibas Laskar Mahesa Jenar dengan skor 3-1.

1. Babak Pertama

Bermain di hadapan pendukung sendiri yang memadati Stadion 17 Mei, Barito Putera sudah tampil menekan sejak wasit meniup peluit tanda dimulainya babak pertama. Hasilnya, hanya butuh sembilan menit bagi tuan rumah untuk membuka keunggulan atas PSIS Semarang.

Berawal dari kejelian seorang Douglas Packer yang mengalirkan bola ke arah Samsul Arif. Meski ditempel ketat dua pemain Barito, Samsul mampu melepaskan tendangan keras kaki kanan yang menembus gawang PSIS. Barito sementara unggul 1-0.

Dikejutkan dengan gol cepat Barito, lini pertahanan PSIS masih banyak celah hingga berkali-kali menerima peluang berbahaya. Akibatnya, hingga 20 menit babak pertama, Barito memaksa PSIS lebih banyak bermain di wilayahnya sendiri.

Memasuki menit ke-25, barulah PSIS memiliki peluang untuk membuat kedudukan kembali imbang. Nur Yulianto yang mendapat umpan terobosan dari Bruno Silva di dalam kotak penalti melanjutkannya dengan tendangan keras. Sayang, bola masih melebar tipis.

Hingga 45 menit babak pertama akan berakhir, Barito masih tampil menyerang demi mencari tambahan gol. Namun, skor 1-0 untuk keunggulan Barito tidak berubah dan mengiringi langkah pemain kedua kesebelasan menuju ruang ganti.

2. Babak Kedua

Sekembalinya dari 15 menit turun minum, Barito kembali menjadi pihak pertama yang mengambil inisiatif serangan. Tidak tanggung-tanggung, cuma butuh dua menit babak kedua bergulir bagi Laskar Antasari untuk memperbesar keunggulan.

Samsul Arif kembali membuat Jandia Eka Putra harus memungut bola dari gawangnya sendiri. Menerima umpan silang mendatar dari sisi kanan, Samsul yang tak terjaga dengan mudah menyambar bola dan melesakkannya ke dalam gawang. Barito semakin unggul dengan skor 2-0.

Tertinggal dua gol dari tuan rumah membuat pertahanan PSIS semakin rapuh. Hasilnya bisa dilihat pada menit ke-53, pemain PSIS, Petar Planic membuat gol bunuh diri, setelah salah mengantisipasi bola umpan Rizky Pora. Skor 3-0, Barito semakin tak terkejar oleh PSIS.

Tiga menit berselang, PSIS baru bisa memperkecil ketertinggalannya. Adalah Ibrahim Conteh yang melepaskan sebuah tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti dan tidak mampu dihalau oleh Adhitya Harlan. Skor 3-1, Barito masih unggul atas PSIS.

Memasuki masa injury time, tepatnya 90+3, Barito kembali menambah keunggulan. Kali ini, gol Barito dicetak oleh sang kapten, Rizky Pora. Skor 4-1 untuk kemenangan Barito pun menutup jalannya laga kontra PSIS.

3. Susunan Pemain Kedua Tim

Barito Putera (4-3-3): Adhitya, Rifqi, Evans, Hansamu, Nazar, Rafi, Paulo, Cordoba, Packers, Samsul, Rizky Pora.
Cadangan: Dian Agus, Firli, Fajar, Roni, Juan Pablo, Gavin, Musafry.
Pelatih: Jacksen F. Tiago.

PSIS Semarang (4-3-3): Jandia Eka, Frendy, Petar, Haudi, Tahar, Conteh, Hafit, Yunus, Komarudin, Bruno Silva, Yulianto.
Cadangan: Bayu, Fajri, Ginarsa, Nugroho, Melcio, Erik, Gustur, Cahyo.
Pelatih: Vincenzo Alberto Annese.