Eks Kiper Persija, Evgheni Hmaruc Bawa Tim Moldova ke Liga Champions!
Persija Jakarta pada 10 tahun lalu sempat memiliki kiper asing yang sangat mumpuni. Kiper yang dimaksudkan adalah Evgheni Hmaruc. Pria kelahiran Moldova 40 tahun ini sangat dielu-elukan oleh para penikmat sepakbola pada musim 2007/2008.
Pasalnya kemapuan dalam menjaga gawang Persija dari serangan lawan tak perlu diragukan lagi. Sebab berkat Hmaruc, pada musim tersebut, Persija Jakarta berhasil menembus babak semifinal Divisi Utama. Akan tetapi Persija kalah dari Sriwijaya FC di babak tersebut.
1. Noda Hitam
Akan tetapi Evgheni Hmaruc hanya bertahan satu musim saja di Liga Indonesia. Sebab kiper dengan tinggi 190 cm ini mendapatkan noda hitam kala di babak 8 besar. Hmaruc berkelahi dengan stiker Persik Kediri Cristian Gonzales kala itu.
Ulahnya tersebut mendapat hukuman dari Komisi Disilin (Komdis) PSSI yang melarang Hmaruc bermain sebanyak satu kali. Tetapi Komisi Banding (Komding) PSSI menganulir keputusan tersebut sehingga Hmaruc bisa bermain di laga selanjutnya.
Lantas Hmaruc hanya berkiprah satu musim saja di Indonesia dan kembali ke negara asalnya. Dirinya membela klub Moldova bernama FC Dinamo - Auto Tiraspol dan resmi gantung sepatu pada 2014 lalu.
2. Kabar Terbaru
Namun kabar terbaru dari mantan kiper andalan Persija Jakarta ini adalah Hmaruc kembali ke dunia si kulit bundar. Bukan untuk lapangan sepakbola biasa, tetapi dirinya bermain untuk ukuran yang lebih kecil bernama mini-football (sepakbola mini).
Hal itu diketahui melalui pemberitaan media massa Moldova bernama tsv.md. Hmaruc sendiri saat ini membela tim Interdnestrkom di ajang tersebut. Bahkan pada awal Mei 2018, klub yang dibelanya melakoni laga derbi Tiraspol melawan Tiras-Grebenik.
3. Komentar Hmaruc
Pertandingan tersebut dimenangkan oleh klub yang dibela Hmaruc dengan skor akhir 3-1. Menurut Hmaruc laga ini sangat sulit, apalagi pertandingan tersebut merupakan derbi.
"Setiap pertandingan bagi kami sulit, termasuk melawan Grebenik. Selain itu, ini adalah Derbi Tiraspol sehingga kami telah bermain dengan mereka untuk waktu yang sangat lama," jelas Hmaruc.
"Di liga Transnistrian, kemudian di liga Moldovan, itu permainan yang sangat sulit. Tapi keberuntungan ada di pihak kita, kita menang," jelas mantan kiper Persija Jakarta ini tanpa ragu.
4. Liga Champions
Selanjutnya Interdnestrkom akan bertanding ke ajang Liga Champions mini-football musim depan. Bahkan tim yang dibela Hmaruc merupakan klub unggulan dalam ajang mini-football.