Kutukan Laga Tandang, Pelatih PSMS Pertahankan Tradisi
Untuk keempat kalinya, PSMS harus menelan pil pahit dalam laga tandang yang yang telah dilakoni.
Bertandang ke Bantul, markas PS TIRA, Jumat (11/5/2018) sore, anak asuh Djajang Nurjaman kembali bertekuk lutut di hadapan lawannya.
Misi skuat Ayam Kinantan untuk mencuri poin pun terkubur dalam di balik sebuah harapan.
1. Pertahankan Tradisi
Alhasil, ibarat tradisi dan menjadi senjata andalan, Djanur sapaan akrabnya itu kembali mengucapkan selamat kepada anak asuh Rudy Eka.
"Saya mengucapkan selamat kepasa PS Tira yang meraih tiga poin pada pertandingan hari ini, meski skornya beda tipis tapi ini suatu hasil yang kurang baik, karena misi kami pulang membawa poin walaupun hanya dapat satu, tapi tidak kesampaian" ucapnya dalam sesi konfrensi pers seusai pertandingan
2. Permintaan Maaf untuk Suporter
Di akhir, Djanur juga menyempatkan meminta maaf kepada para suporter dan masyarakat Medan karena timnya belum bisa membawa poin di kandang PS Tira.
"Mohon maaf kepada suporter yang datang dan juga kepada masyarakat Medan atas kekalahan yang kesekian kalinya, kami mohon maaf penampilan kami masih belum memuaskan" ucapnya.
3. '3 Gol PS Tira dari Hasil Kesalahan'
Sebelumnya, mantan pelatih Persib tersebut berdalih bawah gol-gol yang bersarang ke gawang timnya merupakan hasil dari kesalahan-kesalahan pemain.
"Sangat di sayangkan, gol yang kami ciptakan melalui proses. Sedangkan tiga gol yang mereka ciptakan merupakan dari hasil kesalahan, itu yang sangat saya sesalkan. Itu memang kesalahan kami dan pemain lawan mampu memanfaatkannya," ungkap Djanur.