Rumah Keluarga Dekat dengan Lokasi Bom Surabaya, Bintang Persib Bagi Cerita
Pemain belakang Persib Bandung, Tony Sucipto, merasa berduka dengan adanya teror bom di Surabaya yang mengakibatkan banyak korban berjatuhan. Menurutnya, teror tersebut sangat merugikan banyak pihak.
Sebelumnya bom bunuh diri terjadi tim tiga tempat ibadah di Surabaya, Minggu (13/05/18) dan pagi tadi (14/05/18). Mapolrestabes Surabaya menjadi target serangan bom yang mengakibatkan beberapa anggota polisi dan warga menjadi korban.
1. Keluarga Tony Sucipto Tinggal di Surabaya
"Sangat menyayangkan, terjadinya bom, jadi dengan kejadian itu kan sebenarnya gak seharusnya lah, namanya juga sesama manusia, dan gak ada ajarannya untuk bom bunuh diri," kata Tony, Senin (14/05/18).
Pemain yang mengantarkan Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015 ini sempat kaget saat mendapatkan informasi mengenai teror bom di Surabaya. Pasalnya, keluarga besarnya tinggal di Surabaya.
2. Rumah Keluarga Tony Sucipto Dekat dengan Lokasi Pengeboman
Apalagi, salah satu tempat kejadian perkara (TKP) tertelak tidak jauh dari tempat tinggal keluarganya, sehingga sempat membuatnya was-was. Namun, setelah dihubungi, semuanya dalam kondisi baik.
"Keluarga kan dari situ enggak terlalu jauh juga lumayan lah dari gereja Santa Maria, tapi keluarga gak masalah gak apa-apa," ucapnya.
Sebagai pemain kelahiran Surabaya, pemain yang menggunakan nomor punggung 6 ini terus memantau perkembangan dan situasi terkini dan berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali.
3. Surabaya Wani!
"Prihatin lah aku juga warga Surabaya pastinya memantau terus dengan ada kejadian itu. Saya pribadi sendiri sih harus hati-hati sekiranya ada yang gak enak mending menghindar aja lah," ungkapnya.
Selain itu, pemain yang sudah dikaruniai tiga orang anak ini memberikan dukungan moril untuk warga Surabaya agar bangkit dan tidak takut dengan teror yang dialkuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Ya pastinya tenang untuk warga Surabaya, soalnya sudah ada yang ngurusin dan ada pekerjannya masing-masing, saya pribadi sih lawan teroris, Surabaya wani!" tegasnya.