Gawat, Hadapi Home United, Persija Belum Dapat Izin dari Mabes Polri

Persija Jakarta masih harap-harap cemas jelang menjamu Home United. Sebab tim Macan Kemayoran masih belum mendapat izin dari Mabes Polri.

Persija akan menjamu Home United pada leg kedua babak semifinal Piala AFC 2018 zona Asia Tenggara. Keduanya siap bertarung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (15/05/18) besok.

Namun, satu hari jelang pertandingan, Macan Kemayoran selaku tuan rumah masih menunggu izin untuk menggelar laga tersebut. Hal ini seperti diutarakan Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade.

1. Perizinan Lancar

Persija sudah mengantongi rekomendasi dari pihak pengelola SUGBK, Polres Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya. Kini Macan Kemayoran tinggal menunggu izin dari Mabes Polri.

"Alhamdulillah sampai hari ini proses perizinan berjalan sempurna. Jadi memang setiap pertandingan itu kan ada empat step, step pertama adalah permohonan kita ke gbk, gbk memberikan rekomendasi kita ajukan ke Polres, Polres lalu ke Polda, Polda ke Mabes," ucap Gede di Jakarta.

"GBK kita sudah mendapatkannya, lalu dari Polres Jakarta Pusat juga kita sudah mendapatkan, tapi masih ada tahapan lagi yang harus kami dapatkan (Mabes Polri)," jelasnya.

2. Jangan Takut

Belum keluarnya izin tersebut diduga karena maraknya teror bom yang tengah melanda Indonesia. Akan tetapi, pengusaha asal Surabaya itu tetap optimistis pertandingan akan berjalan sesuai jadwal.

Gede juga meminta dukungan semua pihak untuk menjaga keamanan di pertandingan nanti. Dia ingin semua elemen yang terlibat di pertandingan besok untuk melapor kepada pihak keamanan jika menemukan atau melihat hal-hal yang mencurigakan.

"Saya pribadi berharap bahwa iklimnya kondusif, kita tunjukkan kepada masyarakat dunia bahwa kita tidak takut terhadap teror yang ada, kehidupan tetap harus berjalan karena kalau sampai kita takut menghentikan kegiatan normal harian, mereka akan merajalela."

3. Himbauan

Gede juga meminta adanya dukungan dari rekan-rekan wartawan untuk menciptakan rasa nyaman dan tenang untuk masyarakat.

"Saya berharap itu yang terjadi tapi tolong juga dukungan dari rekan wartawan untuk membuat rasa damai, rasa nyaman, rasa tenang di masyarakat karena beda tahun ini kelihatan himbauan untuk menenangkan masyarakat sudah dilakukan dan masyarakat banyak yang menindaklanjuti itu," tutupnya.