Koreo Ciamik dan Aksi Kemanusiaan di Laga Persija vs Home United
Laga semifinal leg kedua Piala AFC 2018 zona Asean antara Persija Jakarta melawan Home United, Selasa (15/05/18) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta menyisahkan sisi lain soal kreatifitas dan aksi kemanusiaan.
Sebelum kick off, para pemain baik Persija, Home United maupun semua penonton yang hadir di Stadion GBK diajak untuk bersama-sama mengheningkan cipta dan berdoa bersama untuk para korban teror bom beberapa hari belakangan dibeberapa wilayah Tanah Air.
mengheningkan cipta pic.twitter.com/uAGerRuq3t
— pojokolahraga (@cornerkick123) May 15, 2018
Selain itu, para penggemar Macan Kemayoran atau biasa dikenal Jakmania memberikan aksi yang ciamik melalui kreativitas berupa koreografi di tribun sesaat sebelum kick off. Tulisan 'Hello Final' diharapkan menjadi penyemangat untuk semua pemain.
Sayangnya, apa yang diharapkan Jakmania untuk melihat Persija berlaga di final Piala AFC zona Asean telah kandas.
Persija Jakarta tertinggal 1-3 dari Home United dan bermain dengan sepuluh pemain setelah Jaimerson da Silva menerima kartu kuning kedua (kartu merah).
- Persija 1-3 Home United: Macan Kemayoran Tersingkir
- WAG's Cantik Ini Optimis Persija Menang Atas Home United
- Ketum Jakmania Prediksikan Persija Menang Serta Lawan di Final
- Akibat Teror Bom, Istri Cantik Jaimerson Pilih Lakukan Hal Ini Jelang Laga Persija vs Home United
- Persija Disebut-sebut Sering Dapat Keuntungan, Teco Beri Pembelaan
- Demi Indonesia, Menpora Minta Persija Taklukkan Home United
Satu-satunya gol Persija yang tercipta saat ini lahir dari sepakan Marko Simic melalui titik penalti di awal babak pertama.
Salah satu momen unik juga terjadi saat laga malam ini yakni sesaat sebelum gol penalti Simic. Kiper Persija Jakarta, Muhammad Rizky terlihat mendapat arahan dan suntikan semangat dari tim pelatih serta pemain lain setelah spat melalukan blunder kecil yang berujung gol pertama Home United.
Para Jakmania juga terpantau kurang setuju dengan beberapa keputusan wasit, Turki Mohammed yang dianggap melakukan banyak keputusan tidak tepat. Seisi Stadion GBK terdengar kompak menyanyikan siulan maupun nyanyian sindiran pada wasit asal Arab Saudi itu.