Arab Saudi Minta Wasitnya Dicoret dari Piala Dunia 2018
Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) meminta FIFA untuk meniadakan wasit Fahad Al Mirdasi untuk menjalankan tugasnya dalam pelaksanaan Piala Dunia 2018 mendatang di Rusia. Sang wasit terbukti menerima suap untuk memanipulasi hasil pertandingan.
1. Larangan Tampil Semumur Hidup
Dilansir dari Sportskeeda, SAFF bahkan telah mengeluarkan hukuman berupa larangan tampil seumur hidup untuk Al Mirdasi. Hukuman ini diberikan setelah ia mengaku melakukan pengaturan skor dalam final kejuaran domestik, King’s Cup Saudi Arabia Sabtu (14/05/18).
Pertandingan saat itu berlangsung antara Al-Ittihad melawan Al-Faisaly di Kings Abdulah Sports City, Saudi Arabia. Hasilnya, Al- Ittihad keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1.
- Gemas Pada Wasit, Pelatih PSM Protes dengan Cara Konyol
- Wasit Piala Dunia Asal Arab Saudi Diinvestigasi, Ada Apa?
- Warganet Serbu Akun Instagram Wasit Laga Persija Kontra Home United
- 3 Fakta Kontroversial Wasit Laga Persija Kontra Home United
- Pelatih PSM Buka Suara Soal Kinerja Wasit Saat Lawan Arema
2. Minta FIFA Boikot
Selain memberi larangan berpartisipasi dalam kegiatan yang berhubungan dengan sepakbola seumur hidup, SAFF juga meminta FIFA untuk menarik keterlibatan Al Mirdasi sebagai wasit di Piala Dunia yang dimulai Juni 2018 mendatang.
Al Mirdasi pernah menjadi wasit untuk Piala Konfederasi tahun lalu di Rusia, di mana ia memimpin pertandingan untuk memperbutkan tempat ketiga antara Meksiko dan Portugal. Ia juga dipercaya terlibat dalam Olimpiade 2016.
3. Dilaporkan Presiden Al-Ittihad
Meskipun klubnya meraih kemenangan, namun klub Al-Ittihad, Hamad Al-Saniaa malah melaporkan tindak kejahatan yang dilakukan Mirdasi. Ia melakukan penawaran untuk memenangkan klub milik Saniaa.
Awalnya presiden klub Al-Ittihad, yang melaporkannya kepada SAFF dan menegaskan ia memiliki bukti kuat mengenai penawaran Mirdasi soal pengaturan skor.
"Setelah Saniaa mempresentasikan apa yang dimilikinya kepada Federasi Sepakbola, kami mengirim percakapan itu kepada Ketua Direktorat Jenderal Olahraga, yang selanjutnya melanjutkan laporan kepada otoritas yang kompeten untuk melakukan penilaian,” ujar perwakilan dari SAFF.
"Al Mirdasi sempat ditahan dan pihak berwenang kemudian penyelidikan administratif. Setelah itu, kami menerima laporan bahwa wasit ini di bawah pengakuan pribadinya mengaku telah meminta uang suap pada Saniaa." Lanjutnya