3 Kejanggalan Kekalahan Persija dari Home United di Piala AFC
Persija Jakarta harus menyudahi langkahnya di kancah Piala AFC 2018. Tim Macan Kemayoran terhenti setelah ditaklukkan wakil Singapura Home United.
Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Persija tak berdaya saat menghadapi Home United. Tim besutan Stefano Cugurra Teco takluk dengan skor 3-1.
Kekalahan inipun membuat Persija tersingkir dengan total agregat 6-3. Namun kekalahan Persija kali ini dinilai sangat ganjal.
Banyak hal yang menyebabkan Persija harus kalah malam ini. Hal ini seperti diutarakan oleh pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco.
1. Dilarang Berdiri Memberikan Strategi
Teco menilai kepemimpinan wasit Turki Mohammed A Allhudayr asal Arab Saudi ini sedikit dipertanyakan. Dia bahkan sempat dilarang berdiri di pinggir bench Persija.
"Waktu pertandingan babak pertama, wasit tidak memperbolehkan saya berdiri dan jalan di area teknik. Tapi saya disuruh duduk di bench sehingga taktik yang saya mau tidak berjalan," ucap Teco.
2. Hukuman Penalti
Selain dilarang memberikan strategi, Teco pun menyoroti keputusan penalti yang diberikan oleh pengadil lapangan. Teco memang setuju Persija dihukum penalti saat Rezaldi melakukan pelanggaran. Namun dia menilai seharusnya Persija juga mendapatkan penalti.
"Saya setuju Rezaldi memang melakukan pelanggaran dan jadi penalti. Tapi dengan kontak minim seperti itu seharusnya kita juga mendapatkan penalti. Bahkan sampai tiga kali pelanggaran tapi tidak penalti," tegas Teco.
3. Mudahnya Pelanggaran untuk Persija
Selain itu, pelatih asal Brasil ini menilai wasit Turki sangat mudah memberikan pelanggaran bagi Persija. Dia menilai timnya selalu dihukum pelanggaran.
"Wasit saya rasa mudah memberikan pelanggaran buat kita. Tapi saya rasa giliran pemain kita dilanggar dan dijatuhkan tapi tidak diberikan pelanggaran," tutupnya.