Panduan Merayu Wanita Rusia di Piala Dunia Beredar, FA Argentina Malu
Asosiasi Sepakbola Argentina menerbitkan buku panduan yang diperuntukkan bagi wartawan, pelatih, dan atlet yang diutus ke Rusia dalam rangka Piala Dunia 2018. Umumnya buku panduan berisi tentang peta, budaya, rundown acara, tatacara menyapa yang baik dan benar sesuai dengan kebiasaan orang Rusia.
Namun kali ini ada halaman khusus yang memberi panduan merayu wanita. FA Argentina menarik buku panduan yang sudah beredar tersebut pada hari Rabu (16/05/18) untuk diganti dengan yang baru, tak lama setelah buku itu dibagikan.
1. Sub Judul Khusus
Seperti buku panduan pada umumnya, ada bab khusus yang membahas tentang budaya Rusia dengan tajuk "Idioma y cultura Rusa" yang artinya bahasa dan budaya Rusia. Mengutip The World Game, isinya memuat tentang salam sapaan, arti simbol-simbol tertentu yang ada di tempat umum, dan sebagainya.
Namun ketika guide book itu dibagikan, wartawan dan segenap staf terkejut dengan sub judul 'khusus' yang mereka baca. Bab bertajuk "Que hacer para tener alguna oportunidad con cica una Rusa" yang artinya "Apa yang harus dilakukan agar memiliki kesempatan dengan wanta Rusia" - sontak membuat FA terkejut dan mengambil tindakan untuk menarik buku tersebut.
2. Isi Panduan
Tak tanggung-tanggung, isi buku tersebut berisi tentang panduan yang seharusnya dilakukan agar pria dapat menarik perhatian wanita Rusia.
Dalam buku tersebut tertulis "Pastikan Anda bersih, berbau harum dan berpakaian bagus."
Pedoman yang diduga mengutip dari salah satu blogger ternama asal Russia tersebut, juga memuat bahwa wanita Rusia tidak suka dilihat sebagai objek. Namun yang sempat menjadi perbincangan adalah kalimat "Karena wanita Rusia cantik, banyak pria hanya ingin tidur dengan mereka."
Kemudian nasehatnya adalah memperlakukan wanita di depan Anda seolah-olah dia adalah orang yang berharga.
3. Tak Sejalan dengan Paham AFA
Argentine Football Association (AFA) menyatakan bahwa materi tersebut merupakan kesalahan staf dan menegaskan bahwa nilai-nilai yang tercantum dalam halaman itu tidak sesuai dengan yang sudah disepakati.
Argentina selama ini melawan kekerasan terhadap perempuan, namun setelah viralnya buku panduan tersebut di sosial media mengakibatkan aktivis hak-hak perempuan mengecam AFA.