Ini yang Dipersiapkan Dokter Tim Kepada Pemain Persija Selama Bulan Puasa
Liga 1 2018 tetap berjalan meskipun di bulan Ramadan. Pertandingan yang biasanya digelar sore hari akan dimainkan di malam hari sepanjang bulan Ramadan. Hal ini untuk mengatur agar persaingan tetap kompetitif walaupun banyak pemain yang berpuasa.
Tim Persija Jakarta tetap melakukan aktivitas latihan selama bulan Ramadan. Hanya saja, waktu latihan yang biasanya pagi atau sore dipindah menjadi malam hari, yakni pukul 20:00 WIB.
1. Menjaga Pola Makan
Dilansir dari laman resmi klub, dokter tim persija Donny Kurniawan menghimbau para pemain agar menjaga pola makan serta memperhatikan asupan selama berpuasa.
“Jadi pada dasarnya ketika berpuasa itu pastinya para pemain sih kalau sudah menjalani bertahun-tahun sudah tidak begitu kaget. Mereka sudah terbiasa,” ujar Donny seperti dilansir dari situs resmi klub persija.id.
Donny juga tak lupa mengingatkan agar pemainnya menjaga hidrasi. Artinya, walau berpuasa, selama sehari pemain Persija tetap harus memperhatikan asupan air yang cukup.
“Nah untuk komposisi makanan saya tidak mengubah banyak. Yang harus diperhatikan saat kondisi berpuasa itu harus minum air yang cukup. Karena pasti setelah berpuasa lebih dari 8 jam dan pastinya kurang cairan dan dehidrasi disitulah yang harus terpenuhi,” katanya.
2. Jenis Makanan
Benny pun telah mempersiapkan porsi menu makanan yang harus dikonsumsi pemain saat berbuka baik itu ketika latihan maupun jelang bermain.
Benny menganjurkan makanan atau minuman yang bisa mengembalikan kadar gula darah. Donny akan memberikan makanan yang mengandung indeks glikemiknya yang tinggi sehingga penyerapan makanan lebih cepat.
“Asupan buah-buahan akan mendominasi mengingat kandungan gula mudah diserap terus makanan seperti pasta juga disiapkan karena mudah diserap,” tegasnya.
3. Kebutuhan Kalori Harian
Tak hanya itu, Donny juga mengingatkan pemainnya agar memperhatikan kebutuhan kalori harian agar jangan sampai kurang. Selama puasa, atlet juga tetap makan sama yakni tiga kali yakni saat sahur, buka puasa makan secukupnya lalu selepas latihan atau bertanding.
“Sekali lagi Persija pengaturan menu sudah terstandar jadi tidak banyak perubahan sehingga apapun situasinya kami hanya mengatur komposisi latihan waktu latihan disesuaikan dengan jumlah makanan yang didapat,” tambahnya.