Dianggap Harta Karun Mesir, Mohamed Salah Diabadikan di Museum
Menjadi pemecah rekor gol terbanyak dalam satu musim (dengan total 38 laga) adalah pencapaian yang tak terlupakan dan membuat seseorang akan terus menjadi bagian dari sejarah.
Hal tersebut dilakukan oleh penyerang Liverpool, Mohamed Salah, musim ini.
Mencetak 32 gol dalam kurun waktu satu musim, fenomena asal Mesir ini juga menyabet penghargaan Sepatu Emas Liga Primer Inggris.
Apa yang dicapainya dinilai sebagai pantas untuk membuatnya diabadikan di sebuah museum di Inggris.
1. Diabadikan Melalui Sepatu
Apa yang dicapainya dinilai sebagai pantas untuk membuatnya diabadikan di sebuah museum di Inggris.
Sepasang sepatu berwarna hijau mint milik Mohamed Salah akan dipajang di British Museum.
Dua sepatu bola ini diletakkan di samping sendal-sendal Mesir kuno, di sebuah galeri yang berdekatan dengan mumi-mumi.
Sepatu ini didonasikan oleh Adidas untuk merayakan keberhasilan Salah memenangkan titel pemain tersubur di Liga Primer.
2. Pahlawan Liverpool dan Mesir
Menurut pihak museum, Salah adalah figur penting Mesir di mata dunia luas.
"Sepatu ini menceritakan kisah seorang ikon Mesir modern, yang tampil di UK, dengan dampak medunia," tutur Neal Spencer, penjaga yang bertugas menjaga bagian Mesir dan Sudan dari museum.
Penampilannya bersama Liverpool memang mencuri begitu banyak perhatian, bahkan para pendukung Liverpool menyebutnya 'Raja Mesir.
Bukan hanya itu, penyerang berusia 25 tahun ini juga diagung-agungkan di negara asalnya, setelah memiliki peranan penting dalam mengantarkan Mesir ke Piala Dunia 2018 Rusia.
3. Bagian dari Proyek Museum
Dikutip dari The Guardian, sepatu-sepatu Salah ini akan menjadi sepatu sepakbola pertama dalam daftar koleksi museum dan merupakan bagian dari proyek Mesir modern yang diluncurkan pada 2016 lalu.
Spencer juga menambahkan bahwa museum ingin menceritakan cerita kehidupan sehari-hari Mesir di abad ke-20 dan 21, mencakup topik seperti olahraga, hiburan, perdagangan dan desain internasional.