Lionel Messi Siapkan Diri untuk Pengkhianatan Neymar
Bintang Barcelona, Lionel Messi sepertinya sedang mempersiapkan diri untuk ‘dikhianati’ oleh mantan rekannya, Neymar, yang kini menikmati musim di Paris Saint-Germain.
Menikmati musim yang sukses di Paris, Neymar didatangkan dari Barcelona dengan nilai transfer yang mencapai rekor dunia yaitu sebesar 200 juta poundsterling atau Rp3,7 miliar.
Menjelang akhir musim, Neymar pun dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Ligue 1 Prancis setelah mencatatkan 19 gol dan 13 assist dalam hanya 20 pertandingan sebelum ia mengalami cedera.
Meskipun Neymar sudah menegaskan masih akan bertahan di PSG musim depan, spekulasi transfer masih mengaitkannya dengan kepindahan ke rival El Clasico, yakni Real Madrid.
1. Menjadi Hal Buruk Barcelona
Berbicara mengenai kabar angin tersebut, Messi yang pernah meraup kesuksesan bersama Neymar di Camp Nou mengungkapkan hal itu akan menjadi bencana jika Neymar bergabung dengan Real.
"Ini akan sangat buruk, karena semuanya akan menyakiti Barcelona,” kata Messi kepada Tyc Sports dilansir Mirror UK.
“Ney memenangkan piala penting di sini [Barcelona]. Dia memenangkan Liga Champions dan La Liga Spanyol. Ini akan menjadi pukulan besar bagi semua orang. Kepindahannya akan membuat Real Madrid lebih kuat dari sudut pandang sepakbola."
2. Musim Neymar di Barcelona
Tak bisa dipungkiri bahwa Neymar memiliki musim yang bagus saat masih di bawah asuhan Luis Enrique di Camp Nou bersama dengan dua rekannya Lionel Messi dan Luis Suarez. Ketiga bintang Amerika Selatan itu membentuk lini mematikan dan mengantarkan Blaugrana ke gelar treble pertama bersama pada 2014/15.
Bersama lini ‘MSN’, sebutan terkenal untuk Messi-Suarez-Neymar, raksasa Catalan melanjutkan torehannya dengan memenangkan Piala Dunia Klub 2015, dua gelar domestik di 2015/16 dan Copa del Rey setahun kemudian.
3. Keinginan Ayahnya
Laporan dari Don Balon menyebutkan bahwa tampaknya Neymar akan mengabaikan semua kenangan bermain bersama Messi dan juga Suarez dan bergabung dengan Los Blancos.
Kepindahannya itu didorong oleh ayah Neymar, yang sangat ingin melihat putranya mengenakan jersey putih yang terkenal di La Liga. Meski demikian, masih belum dipastikan apakah Neymar memang benar-benar akan bertahan di Prancis atau malah hengkang ke klub dimana Cristiano Ronaldo bermain.