Merasa Dikhianati, Bintang Muda Ajax Ogah Perpanjang Kontrak
Justin Kluivert, pemain muda berbakat ini telah menarik perhatian klub-klub besar Liga Primer Inggris termasuk Manchester United. Namun kali ini justru Tottenham Hotspur yang menghampiri Ajax Amsterdam untuk memboyongnya ke Liga Primer Inggris.
Namun karena kesepakatan ini dilakukan tanpa izinnya, ia menegaskan bahwa tak akan melanjutkan kariernya di Johan Cruyff Arena.
1. Kapok Bersama Ajax
Dalam sebuah kesempatan wawancara, dia telah mengecam klub karena mencoba menjualnya kepada Spurs bersama mantan rekan setimnya, Davinson Sanchez.
"Saya tidak memperbarui kontrak saya di Ajax. Terlalu banyak yang telah terjadi. Moral yang menurun, saya tak punya raasa percaya diri, mereka mencoba menjual saya ke Tottenham tanpa saya ketahui," keluhnya.
"Saya mendengar tentang itu di menit terakhir. Saya kehabisan kata-kata jika harus membicarakan Ajax."
2. Dijual ke Spurs 380 Miliar
Kabarnya pesepakbola 19 tahu itu ditawari ke Spurs seharga 20 juta pounds atau setara dengan 380 miliar rupiah. Tetapi pemain depan itu tidak merasa siap untuk pindah ke luar negeri.
"Mereka memang menginginkannya. Aku sudah merasakan itu, mereka melakukan apa yang mereka inginkan."
3. Tidak Akur dengan Pelatih
Tapi Kluivert sekarang putus asa, ia tak punya cara yang tepat agar segera pergi meninggalkan Ajax. Ia sudah mengecam orang-orang yang terlibat dalam kesepakatan itu, termasuk pelatihnya.
Dia menambahkan: "Mengganti pelatih di Ajax terlalu mudah, mereka benar-benar tidak punya pilihan."
"Coba perhatikan pelatih kami bahwa dia tidak benar-benar nyaman. Itulah yang dirasakan teman-teman saya. Anda dapat melihat bagaimana pelatih berperilaku, bagaimana mereka mengekspresikan diri, bahkan di media. Itu terasa tidak stabil."
"Tim sangat dekat mereka pada awal musim. Tapi itu tidak akan terjadi lagi," pungkas Justin.