Pelatih Anyar Arema: Lawan Bali United, Jangan Terlalu Berharap

Perubahan tampuk kepemimpinan dari Joko Susilo kepada Milan Petrovic, membuat publik sepakbola di Malang Raya kembali dihinggapi aura optimisme. 

Pergeseran posisi head coach itu tak lepas dari rangkaian hasil minor yang dituai Arema FC sepanjang delapan pekan Liga 1 musim ini.

1. Perubahan Dibutuhkan

Aremania tentu saja berharap ada sebuah gairah baru yang ditularkan Milan Petrovic kepada Dendi Santoso dkk. 

Ujian pertamanya pun sudah di depan mata, saat menantang Bali United di Stadion Kapten Itu Wayan Dipta Gianyar, besok malam.

"Setelah rangkaian hasil tidak bagus, tim ini memang perlu sebuah perubahan. Saya harap perubahan di tim kepelatihan membawa efek bagus," tukas Milan Petrovic, pada konferensi pers sebelum laga kontra Bali United.

2. Masih Butuh Waktu

Kendati demikian, Milan tetap meminta publik tidak terlalu menaruh ekspektasi tinggi terhadapnya. 

Lima hari sejak ia resmi menangani tim, tentu bukan waktu yang ideal untuk berharap perubahan yang baik.

"Ya memang pendek. Tapi, setidaknya saya sudah mendapatkan gambaran kondisi tim ini dalam 40 hari sejak kedatangan saya (menjabat asisten pelatih)," juru taktik kebangsaan Serbia itu menambahkan.

3. Kehilangan Beberapa Pilar

Perubahan taktik dan pilihan pemain tampaknya memang akan terjadi pasca pergantian pelatih kepala. Namun, hal itu tentu saja riskan, mengingat kompetisi saat ini sudah bergulir dengan tingkat persaingan yang semakin tinggi.

Opsi paling rasional tentu adalah melakukan rotasi pada beberapa lini yang terbilang krusial. Terlebih, Arema sudah pasti tidak bisa memainkan Hendro Siswanto di lini tengah akibat sanksi Komdis PSSI atas kartu merahnya ketika dikalahkan Persebaya Surabaya, dua pekan silam.

"Kami berharap keberuntungan ada di tim ini. Karena kami juga harus mendapati beberapa pemain absen, karena cedera dan lainnya," tutup Milan.