Kecuali Lucarelli, Seperti Ini Nasib Pemain Inti Parma yang Dulu Tinggalkan Klub Ketika Didegradasi
Salah satu klub sarat sejarah Italia, Parma, baru saja meresmikan dirinya promosi ke kasta teratas Liga Italia, Serie A Italia untuk musim 2018/19 mendatang. Hal tersebut mereka pastikan pasca mengalahkan Spezia di laga pamungkas Serie B 2017/18.
Bermain di Stadio Alberto Picco, kandang Spezia, anak asuh Roberto D’Aversa berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-0. Kemenangan ini membuat Parma mengukuhkan posisi di peringkat dua klasemen akhir Serie B dengan 72 poin, dan berhak bermain di Serie A tanpa harus menjalani play-off.
Padahal, tepat 3,5 tahun lalu Parma dinyatakan bangkrut total. Utang sebesar 22,6 juta euro atau sekitar Rp336,2 miliar yang kala itu dimiliki oleh Parma tak mampu dibayar lunas.
Hal tersebut pun membuat klub yang bermarkas di Ennio Tardini Stadium ini turun ke Serie D untuk memulai segalanya dari awal. Sejumlah pemain pun meninggalkan Parma yang sedang kolaps. Namun, hal itu tidak terjadi dengan kapten tim, Alessandro Lucarelli.
Lalu, bagaiman nasib pemain-pemain inti lainnya yang dulu meninggalkan Parma usai klub dinyatakan bangkrut?
1. Antonio Mirante (Kiper - Parma 2009-2015)
Mirante sempat enam tahun menjadi andalan Parma di bawah mistar gawang. Bisa dibilang, Mirante menjadi salah satu kiper yang mebela Parma dalam waktu lama, yaitu 204 pertandingan. Namun, selepas kebangkurtan di tahun 2015, ia memtuuskan untuk hengkang. Ia pun kini memperkuat klub Bologna. Ia datang ke Bologna di bulan Juli 205 dengan status bebas transfer. Kini, ia menjadi kiper utama Bologna.
2. Pedro Mendes (Bek - Parma 2013-2015)
Mendes membela Parma selama dua musim. Di musim pertama, pemain asal Swiss ini sempat dipinjamkan ke Sassuolo. Namun, di musim kedua atau musim 2014/15, ia menjadi pilihan utama pelatih Roberto Donadoni di lini belakang. Kini, ia berkelana ke Liga Prancis membela Montpellier. Sebelum Montpellier, ia sempat dua tahun bermain di Rennes.
3. Mattia Cassani (Bek - Parma 2013 - 2015)
Cassani adalah pemain yang berposisi sebagai bek. Ia memperkuat Parma selama dua musim dan menjadi pemain inti. Kini, ia bermain di tim Serie B, Bari. Sebelumnya, ia sempat di Sampdoria di akhir musim saat Parma mengalami kebangkrutan.
4. Antonio Nocerino (Tengah - Parma 2014/15)
Antonio Nocerino merupakan mantan pemain AC Milan yang dipinjamkan ke Parma pada tahun 2015. Usai menjalani musim memilukan bersama Il Gialoblum ia mengadu nasib ke Orlando City sampai akhirnya memutuskan gantung sepatu.
5. Cristobal Jorquera (Tengah - Parma 2014/15)
Jorquera hanya satu musim membela Parma. Namun, ia menjadi salah satu tulang punggung tim. Ketika Parma degradasi, ia memtuskan hengkang ke Turki membela klub Bursaspor sampai sekarang.
6. Jose Mauri (Tengah - Parma 2011-2015)
Jose Mauri merupakan pemain muda asli binaan Parma. Ia mendapat promosi ke tim utama Parma di musim 2013/2014. Ia pun berhasil mendapat kepercayaan Roberto Donadoni untuk tampil di line-up musim 2014/2015. Selepas Parma didegradasi, ia hengkang ke klub AC Milan. Dikarenakan usianya yang masih sangat belia, Milan meminjamkan Mauri di tahun 2016 kepada Empoli yang mana menjadi klubnya sampai saat ini. Di Empoli sendiri ia cukup mendapat kesempatan bermain walau tak terlalu reguler.
7. Raffaele Palladino (Depan - Parma 2011-2015)
Palladino membela Parma dari tahun 2011 hingga 2015. Selama rentang waktu tersebut, ia bermain di skuat utama. Ketika Parma mengalami kebangkrutan, ia hengkang ke klub Crotone di mana ia juga menjadi andalan dengan catatan 41 pertandingan dalam dua musim. Genoa merupakan klub terakhir Palladino. Bersama Genoa, ia hanya mencatatkan empat pertandingan musim ini.