Eks Presiden UEFA Beberkan Pengaturan Undian di Piala Dunia
Eks Presiden UEFA membocorkan skandal Piala Dunia yang mengguncang persepakbolaan dunia.
Legenda sepakbola Prancis ini mengungkapkan kecurangan di turnamen empat tahunan tersebut.
1. Ambil Keuntungan Sebagai Tuan Rumah
Dalam sebuah wawancara kepada stasiun radion Prancis, Bleu Sport, Michel Platini menjelaskan bagaimana Prancis yang kala itu menjadi tuan rumah, mengatur undian yang menguntungkan.
"Prancis-Brasil di final, itu adalah impian semua orang," beber pria yang saat menjalani hukuman larangan empat tahun di seluruh aktivitas sepakbola.
"Kami melakukan sedikit tipu daya," lanjutnya.
"Anda harus mengorganisir daftar jadwal pertandingan. Jadi, kami melakukan hal itu supaya jika Prancis dan Brasil adalah yang pertama [di hasil grup], mereka tidak akan bertemu sebelum final."
"Kami merupakan tim tuan rumah, jadi kami mengambil keuntungan dari keadaan."
2. Tuan-tuan Rumah Lainnya Juga?
Platini juga menuduh negara-negara tuan rumah Piala Dunia lainnya akan melakukan hal yang sama.
"Kami tidak mati-matian mengorganisir sebuah Piala Dunia selama enam tahun untuk tidak dapat melakukan sedikit tipu muslihat."
"Anda tidak berpikir bahwa yang lainnya [tuan-tuan rumah Piala Dunia] tidak melakukan hal itu di Piala Dunia lainnya? Yang benar saja?"
3. Bagaimana Prancis Mengaturnya?
Bukan hanya itu, Platini juga menjelaskan bagaimana cara mengatur agar Prancis dan Brasil hanya dapat bertemu di final.
"Itu tidak sulit: Prancis di Grup A [misalnya], Brasil di Grup F [misalnya], terserah, saya tidak tahu," menurutnya berandai-andainya.
"Jika keduanya finis sebagai juara grup, mereka tidak akan bertemu sebelum pertandingan final."
"Hanya itu, sangat sederhana."
Brasil sendiri yang hadir sebagai juara bertahan, berada di Grup A di Piala Dunia 1998. Brasil berhasil keluar sebagai juara grup meskipun kalah dari Norwegia, setelah sebelumnya mengalahkan Skotlandia dan Maroko.
Sementara, Prancis, disebut telah mengetahui bahwa mereka akan berada di Grup C bahkan sebelum undian fase grup. Prancis pun memenangkan ketiga laga melawan Denmark, Afrika Selatan dan Arab Saudi.