Ingin Segera Pulang, Perseru Serui Kebut Pemasangan Lampu Baru
Perseru Serui segera menyelesaikan pemasangan lampu baru agar tidak lagi merantau ke tempat orang dan kembali ke Stadion Marora.
Ya, gara-gara masalah penerangan, tim asuhan I Putu Gede itu mesti menjamu Barito Putera di Stadion Gajayana Malang, yang berakhir kekalahan 0-1 pada Kamis (17/05/18) lalu.
1. Sebelum Lawan Sriwijaya
Hal ini pun memantik reaksi manajemen, dengan berusaha keras memulangkan tim ke Papua. Satu-satunya jalan adalah dengan segera menyelesaikan pemasangan lampu agar Stadion Marora Serui bisa menggelar pertandingan malam hari sepanjang Bulan Ramadan ini.
"Targetnya lampu di Marora akan selesai sebelum kami menjamu Sriwijaya FC, 27 Mei nanti. Saat ini pekerjaan itu sudah dalam proses," tutur Ketua Panpel Perseru Serui, Charles Gomar.
- Perseru Harus 'Merantau', Pelatih Barito: Ini Bukan Keuntungan
- Link Live Streaming Perseru vs Barito
- Perseru Serui 0-1 Barito Putera: Laskar Antasari Lanjutkan Tren Positif
- Kalah dari Barito Putera, Pelatih Perseru Beri Komentar Mengejutkan
- Sejarah 17 Mei Jadi Suntikan Motivasi Barito Putera Kalahkan Perseru Serui
2. 1.000 Lux
Markas bagi Lukas Mandowen dkk itu sebenarnya tidak bermasalah pada bidang lainnya. Masalah yang membelit mereka hanya ada pada penerangan di Stadion Marora yang belum memenuhi standar dalam Regulasi Liga 1.
Empat tiang lampu di stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Kepulauan Yapen itu hanya berkekuatan 200 Lux, sedangkan syarat yang ditetapkan Liga 1 antara 800 sampai 1.200 Lux.
"Lampu kemarin adalah hologen, dan sekarang kami ganti dengan LED. Kami optimis lampu di Marora nanti sesuai standar, bahkan mencapai 1.000 Lux," Charles menambahkan.
3. Beda Aura
Kendati demikian, Panpel Perseru juga tidak menutup opsi terburuk jika perbaikan lampu penerangan tidak lolos verifikasi LIB nantinya. Meski di satu sisi, mereka sangat berharap menjamu Sriwijaya FC dan Arema FC pada awal Juni, tetap di kandang aslinya.
"Bermain di Stadion Gajayana memang tidak terlalu menjadi masalah buat kami. Tapi harus diakui, auranya memang berbeda dibanding kami bermain di Marora," pungkasnya.