Hadapi Real Madrid, Ulama Mesir Tak Ijinkan Salah untuk Batalkan Puasa

Liverpool akan menjalani pertandingan penting kontra Real Madrid di partai final Liga Champions Eropa 2017/18. Nantinya, laga seru ini akan berlangsung di NSK Olimpijs’kyj, Kiev, Minggu (27/05/18) dini hari WIB.

Kedua tim terbilang sudah cukup lama tak bertemu di kancah Liga Champions. Terakhir, Liverpool dan Real Madrid bertemu pada tahun 2014 lalu. Saat itu, Real Madrid mampu mencuri dua kemenangan beruntun atas Liverpool.

1. Bertepatan dengan Puasa

Seperti yang diketahui, pertandingan final nanti pun bertepatan dengan bulan suci Ramadan. Umat muslim pun baru memasuki minggu kedua saat menyaksikan laga puncak Liga Champions.

Ini pun cukup merugikan para pemain Muslim. Pasalnya, kedua tim masing-masing memiliki pemain yang menganut agam Islam. Sebut saja Karim Benzema dan bintang Liverpool, Mohamed Salah.

2. Mohamed Salah Harus Berpuasa

Wakil Presiden kelompok Salafi Dawah, Yasser Borhami, telah mengeluarkan pendapatnya mengenai pemain sepakbola yang harus menjalani pertandingan di saat bulan puasa.

Seperti dilansir dari Memo, Yasser Borhami mengatakan bahwa tidak ada alasan bagi Salah untuk meninggalkan ibadah puasa meski harus menjalani pertandingan final nanti.

Pasalnya, di dalam pedoman umat Islam tidak mengatakan bahwa pesepakbola diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Karena, lanjutnya, sepakbola tidak masuk dalam kategori kerja keras, yang memungkinkan umat Islam untuk membatalkan puasanya.

3. Salah Muslim yang Taat

Pemain berkebangsaan Mesir tersebut dikenal sebagai salah satu pesepakbola yang sangat taat terhadap ajaran agama Islam. Karena tak jarang dirinya melakukan sujud syukur setelah mencetak gol ke gawang lawan.

Bahkan, Salah dikabarkan selalu berwudhu sebelum memulai laga. "Iya dia muslim, dan dia melakukan semua hal yang muslim lain lakukan sebelum laga, seperti prosedur mencuci bagian tubuh dan sebagainya (wudhu),” ujar Klopp beberapa waktu lalu.

“Jadi kami datang satu atau dua menit lebih awal di ruang ganti sehingga dia bisa siap untuk pertandingan," lanjutnya.

Jika melihat kebiasaan yang dilakukan Salah, maka bukan tidak mungkin dirinya tetap berpuasa meski akan menjalani pertandingan penting.