5 Pemain yang Bermain di Edisi Piala Dunia Terbanyak
Piala Dunia merupakan kompetisi sepakbola paling bergengsi di planet Bumi ini dan tentunya pada Piala Dunia 2018 yang akan digelar kurang dari sebulan lagi juga tidak akan bisa dilewatkan oleh banyak orang, apalagi bagi mereka yang penggila sepakbola sejati.
Kompetisi ini digelar sebanyak empat tahun sekali, sehingga tentunya cukup banyak pemain yang silih berganti dimainkan oleh negara-negara tertentu.
Biasanya, ada beberapa nama yang masih bisa ikut bermain dari satu edisi piala dunia ke edisi berikutnya, namun ada juga yang tidak dapat bermain karena alasan-alasan tertentu, seperti cedera, tidak dipanggil pelatih karena dianggap ada yang lebih baik, dan sebagainya.
Namun tahukah kalian pembaca setia INDOSPORT, ternyata ada beberapa pemain yang namanya telah melegenda mampu bermain di piala dunia dengan beberapa edisi?
Berikut kami akan mengulasnya:
1. Antonio Carbajal (Meksiko)
Kiper milik Timnas Meksiko ini tentu memiliki pengalaman yang sangat berharga dalam karier persepakbolaannya.
Bagaimana tidak? Saat masih aktif bermain, Carbajal mampu berperan sebanyak 5 edisi Piala Dunia secara beruntun, yaitu di tahun 1950, 1954, 1958, 1962, dan 1966.
Hal ini yang membuatnya mendapat julukan khusus, yaitu El Cinco Copas. Di level klub, pria yang kini sudah berusia 88 tahun itu bermain di Club Espana dan Leon. Jika ditotal, El Cinco Copa telah tampil sebanyak 32 laga di Piala Dunia.
2. Nilton Santos (Brasil)
Maju satu posisi ke posisi bek atau tepatnya bek sayap. Nilson Santos yang bermain bagi Timnas Brasil ini tampil dalam 4 edisi Piala Dunia 1950, 1954, 1958, 1962.
Dari keempat edisi tersebut, Santos berhasil merengkuh gelar juara di tahun 1958. Nilton Santos yang telah tutup usia di tahun 2013 dalam usia 88 tahun tentu masuk dalam bagian sejarah sepakbola Brasil.
3. Castilho (Brasil)
Kembali lagi ke posisi kiper, pemain milik Timnas Brasil ini bisa dibilang sebagai salah satu pemain yang cukup hoki atau beruntung dalam kariernya.
Tercatat, nama Castilho tercantum dalam empat edisi Piala Dunia, yaitu di tahun 1950, 1954, 1958, dan 1962. Hanya saja, ia hanya dimainkan dalam tiga edisi di Piala Dunia saja.
Kiper yang telah tutup usia pada tanggal 2 Februari 1987 ini akrab dipanggil Leiteria (pria beruntung). Hal itu karena penyelamatan ajaib yang ia akui sebagai keberuntungan.
4. Lothar Matthaeus (Jerman)
Masih dari posisi kiper, kali ini datang dari negara Jerman yang pernah perkuat dua klub raksasa Eropa, yakni Bayern Munchen dan Inter Milan.
Dia adalah Lothar Matthaeus yang bermain sebanyak 25 penampilan dari lima edisi Piala Dunia secara beruntun, yakni di tahun 1982, 1986, 1990, 1994, 1998.
Dari kelima keikutsertaannya di Piala Dunia tersebut, titik yang paling membahagiakan baginya tentu adalah di edisi Piala Dunia 1990 yang digelar di Italia, di mana dirinya berhasil mendapatkan gelar juaranya.
5. Gianluigi Buffon (Italia)
Inilah satu-satunya pemain terakhir yang mungkin saja diketahui oleh banyak penggemar sepakbola masa kini.
Tak jauh berbeda dengan dua kiper yang telah disebutkan sebelumnya, Buffon juga pernah perkuat Timnas Italia dalam edisi 5 Piala Dunia, yaitu di tahun 1998, 2002, 2006, 2010, 2014.
Di awal tahunnya, yakni tahun 1998, nama Buffon memang masuk dalam skuat Timnas Italia, tetapi ia tidak tampil dan hanya didaftarkan sebagai cadangan.
Buffon bisa saja mencatatkan diri sebagai pemain yang mampu mencatatkan diri mengikuti edisi piala dunia terbanyak sekaligus melewati dua sosok legenda, Carbajal dan Matthaeus.
Sayangnya, semua itu batal terjadi karena Timnas Italia terpaksa harus absen di ajang Piala Dunia 2018 karena gagal lolos dalam tahap kualifikasi.