Menang Telak, Pelatih Baru Bayern Munchen Justru Minta Maaf
Sebuah kejutan terjadi di Jerman, tepatnya dalam kompetisi DFB Pokal yang telah mencapai partai puncak pada Minggu (01/05/18). Di laga tersebut, jawara Bundesliga Jerman, Bayern Munchen, harus meladeni Eintracht Frankfurt untuk mendapatkan gelar keduanya di musim ini.
1. Bayern Munchen Kalah Telak
Namun yang terjadi di atas justru di luar ekspektasi kebanyakan orang. Munchen yang diprediksi akan memenangkan pertandingan dengan mudah, justru tersungkur oleh tim yang mengakhiri kompetisi di posisi delapan klasemen akhir Bundesliga Jerman dengan skor 1-3.
Ante Rabic membuka keunggulan di menit ke-11, sebelum Robert Lewandowski menyamakan kedudukan di menit ke-53. Di menit 82, Ante Rebic lagi-lagi berhasil menyarangkan bola ke gawang Ulreich, sebelum Mijat Gacinovic mengunci gelar DFB Pokal untuk timnya di penghujung babak kedua.
2. Sebuah Pesan Kovac kepada Munchen
Tentu, hal ini pun menjadi sebuah pesan dari pelatih Eintracht Frankfurt, Niko Kovac, kepada Bayern Munchen. Seperti yang kita ketahui, Kovac sendiri akan menjadi pelatih The Bavarians untuk musim 2018/19 mendatang menggantikan Jupp Heynkes yang memutuskan pensiun.
Di akhir laga, Kovac mengaku tidak enak hati dan memutuskan untuk meminta maaf kepada Jupp karena tidak dapat memberikan gelar terakhirnya bersama Munchen sebelum pensiun.
"Saya mendatangi Jupp Heynckes setelah peluit akhir dan mengatakan kepadanya bahwa saya sangat menyesal atas hasil ini dan berharap dia memiliki kehidupan yang baik pada masa yang akan datang," ucap Kovac dilansir dari Kicker.
3. Bangga Berikan Gelar Terakhir
Meskipun begitu, Kovac mengaku senang dengan hasil yang ia peroleh di musim terakhinya bersama klub yang telah membesarkan namanya tersebut. Suka duka berhasil ia lewati, yang mana berujung manis dengan perekrutan dirinya ke Bayern Munchen.
"Saya tahu di mana kami memulai. Kami berada di zona degradasi dua tahun lalu dan sukses finis di posisi ke-11 liga dan kalah di final DFB Pokal musim lalu. Sekarang kami sukses memenangi gelar," tutup Kovac.