Bukan Pemain Brasil, Persija Justru Waspadai Sosok Ini Jelang Lawan Persela
Persija Jakarta akan menantang tuan rumah Persela Lamongan pada pekan kesembilan Liga 1, Minggu (20/05/18) di Stadion Surajaya, Lamongan. Laga tersebut cukup pelik bagi Macan Kemayoran karena jadi tantangan terbesar mereka untuk menyudahi rekor buruk, yakni kalah dalam tiga laga terakhir.
Melihat situasi ini, pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco berharap setiap pemain yang diturunkan bisa bermain bagus. Ia menyatakan tim pelatih sudah melakukan evaluasi setelah hasil minor beberapa pertandingan terakhir. Laga melawan Persela malam nanti merupakan kesempatan untuk bangkit sehingga Teco ingin pemain fokus dan konsentrasi.
1. Waspada Sosok Aji
Namun, Teco tetap mewaspadai kekuatan Persela. Apalagi menurutnya tim tersebut ditangani oleh salah satu pelatih terbaik Indonesia, Aji Santoso. Ditambah lagi, Persela bermain di hadapan pendukung setia, LA Mania dan belum pernah kalah di Stadion Surajaya.
"Saya berharap pemain lainnya siap untuk bermain di pertandingan. Walaupun kami juga tahu ada banyak pemain bagus di dalam tim Persela Lamongan. Pelatih juga sudah lama di tim ini, dimana Aji Santoso salah satu pelatih yang punya taktik serta strategi bagus. Sekali lagi kita respek semua disini," tutup pelatih asal Brasil itu.
2. Berharap Diego Assis
Sementara itu, Persela Lamongan memiliki satu harapan jelang menghadapi Persija Jakarta. Tim Laskar Joko Tingkir beharap gelandang asal Brasil, Diego Assis telah pulih dari cedera sehingga dapat dimainkan.
Bukan tanpa alasan Persela berharap pada Assis, sebab pemain tersebut sudah mencetak dua gol dan dua assist dalam tujuh pertandingan.
"Mudah-mudahan besok malam Diego Assis bisa bermain. Karena kehilangan dia (Assis) agak sedikit mengurangi permainan Persela," ucap Aji Santoso.
3. Duel Tim Papan Tengah
Persija saat terlempar ke papan tengah dengan berada di posisi ke-12. Macan Kemayoran baru mengoleksi 10 poin dari enam pertandingan. Sedangkan tim rumah, Persela berada setingkat di bawahnya dengan poin yang sama, namun memainkan laga lebih banyak, yakni delapan laga.