Deretan Fakta yang Baru Terungkap di Laga Terakhir Serie A Italia
Usai sudah persaingan di Serie A Italia musim 2017/18 ini. Sebanyak sembilan pertandingan pun digelar secara serentak di pertandingan terakhir kompetisi.
Musim ini, Juventus sukses meraih gelar scudetto usai bertengger di puncak klasemen dengan 95 poin. I Bianconeri unggul empat angka dari pesaing terdekatnya, yaitu Napoli yang berada di posisi kedua.
Selain Juventus yang sudah memastikan diri sebagai jawara di Italia, rupanya ada beberapa fakta menarik lainnya di laga terakhir itu. Berikut INDOSPORT coba merangkumnya yang dilansir dari Opta.
1. AC Milan
- Melawan Fiorentina dini hari tadi, Gennaro Gattuso untuk kedua kalinya menurunkan skuat termuda sepanjang musim ini (rata-rata usia 24 tahun 78 hari). Sebelumnya, Gattuso juga telah melakukan hal tersebut saat melawan Crotone pada Januari lalu.
- Sejak awal 2018, hanya Hakan Calhanoglu dan Patrick Cutrone yang kerap terlibat langsung dalam gol daripada pemain lain untuk AC Milan di Serie A.
- Patrick Cutrone jadi pemain kelahiran 1998 kedua yang mampu mencetak 10 gol sepanjang musim ini di lima liga top Eropa, setelah Kylian Mbape.
-
2. Napoli
- Insigne telah membuat tiga assist untuk lima gol Arkadiusz Milik di Serie A musim ini.
- Dalam tiga musim terakhir di Serie A, Insigne jadi pemain satu-satunya yang telah memberikan 30 assist, dan lebih banyak dari pemain lain mana pun.
- Napoli jadi tim pertama yang gagal meraih scudetto meski mengumpulkan 90 poin.
3. Inter Milan
- Inter Milan sukses lolos ke Liga Champions melalu jalur play-off usai menyingkirkan perlawanan Lazio.
- Mauro Icardi telah mencetqak 100 gol di Serie A untuk Inter, dari 159 pertandingan yang telah ia mainkan.
- Kemenangan melawan Lazio jadi torehan manis Inter yang berhasil memutus mimpi buruk ketika bermain di Stadion Olimpico. Sebab, terakhir kali Inter bisa menang di sana ketika melawan AS Roma pada Agustus 2017 lalu di Liga.
4. AS Roma
- AS Roma jadi satu-satunya tim yang hanya sekali kalah di laga tandang sepanjang musim ini. Pencapaian tersebut jadi yang paling sedikit bagi mereka sepanjang bermain di kasta tertinggi Liga Italia.