Radja Nainggolan Tersingkir dari Skuat Belgia di Piala Dunia
Radja Nainggolan merupakan pemain favorit penggemar sepakbola di Belgia. Gelandang Roma yang terkenal dengan gol brilian dan jarak jauhnya itu sayangnya harus tersingkir dari Piala Dunia 2018.
Playmaker Belgia menginjak usia 30 tahun yang menjadi faktor sempitnya kesempatan untuk pergi ke Rusia.
Nainggolan telah bermain lebih dari 200 pertandingan untuk Roma dan tentunya menjadi pemain penting untuk klub Serie A italia itu. Bahkan ia juga mencetak dua gol melawan Liverpool di semifinal Liga Champions.
1. Skuat Lengkap Belgia
Goalkeepers: Koen Casteels (Wolfsburg), Thibaut Courtois (Chelsea), Simon Mignolet (Liverpool), Matz Sels (Newcastle United).
Defenders: Toby Alderweireld (Tottenham Hotspur), Dedryck Boyata (Celtic), Laurent Ciman (Los Angeles FC), Christian Kabasele (Watford), Vincent Kompnay (Manchester City), Jordan Lukaku (Lazio), Thomas Meunier (Paris St-Germain), Thomas Vermaelen (Barcelona), Jan Vertonghen (Tottenham Hotspur).
Midfielders: Yannick Carrasco (Dalian Yifang), Kevin de Bruyne (Manchester City), Mousa Dembele (Tottenham Hotspur), Leander Dendoncker (Anderlecht), Marouane Fellaini (Manchester United), Eden Hazard (Chelsea), Thorgan Hazard (Borussia Monchengladbach), Adnan Januzaj (Real Sociedad), Dries Mertens (Napoli), Youri Tielemans (Monaco), Alex witsel (Tianjin Quanjian).
Forwards: Michy Batshuayi (Chelsea), Christian Benteke (Crystal Palace), Nacer Chadli (West Brom), Romelu Lukaku (Manchester United).
2. Nainggolan Tersingkir dari Skuat
Manajer baru Belgia, Roberto Martinez, sempat memilih Nainggolan di pertandingan persahabatan melawan Meksiko dan Jepang pada November. Namun akhirnya Nainggolan tidak dimasukkan dari 23 daftar pemain yang akan dibawa Martinez ke Rusia musim panas ini.
Hal ini disampaikan oleh Kristof Terreur, seorang wartawan Belgia melalui akun Twitternya, “Tidak ada Radja Nainggolan di skuat Piala Dunia Belgia, pemain favorit penggemar. Roberto Martinez membuat dirinya tidak populer di Belgia.”
3. Alasan Nainggolan Tersingkir
Lebih lanjut, Terreur juga menjelaskan alasan mengapa Nainggolan tidak termasuk dalam skuat racikan Martinez itu.
“Roberto Martínez menganggap Radja Nainggolan sebagai pemain nomor 10, ketimbang gelandang bertahan atau box-to-box. Belgia bermain dalam strategi 3-4-3 tanpa 10 dan De Bruyne sebagai playmaker modern. Plus: manajer tidak menyukainya karena dia terkadang merokok dari waktu ke waktu.”
4. De Bruyne Memang Lebih Baik
Belgia kini memiliki skuat fantastis dengan pemain lini tengah yang brilian. Hal ini bisa dipahami dengan adanya Kevin De Bruyne yang dianggap pemain yang lebih baik dari Nainggolan. Terreur juga sekali lagi merilis cuitannya dengan mengatakan, "Martinez memilih 28 pemain (23+5), namun tidak ada yang tahu siapa diantara 23 pemain itu. Katanya dia tidak bisa menjamin Nainggolan berperan penting."
Nainggolan hanya bermain dua kali saat Belgia memecahkan rekor di babak kualifikasi Piala Dunia. Ia absen dari skuat Martinez untuk 7 dari 10 pertandingan kualifikasi dikarenakan cedera.
5. Pengakuan Pelatih Belgia
Pelatih Belgia, Roberto Martinez, mengungkapkan bahwa keputusannya ini murni karena taktik yang diusungnya.
"Radja Nainggolan adalah seorang pemain top. Alasannya [tidak mengikut sertakan Nainggolan] adalah taktikal," beber Martinez, dikutip dari BBC.
"Di dua tahun terakhir tim telah bekerja ke arah yang spesifik. Pemain-pemain lain memiliki peran-peran itu."
"Kami tahu Radja memiliki peran yang sangat penting di dalam klubnya [Roma] dan kami tidak dapat memberikannya peran itu di skuat kami," tambahnya.