Usai Piala Dunia, Courtois Siap Hengkang dari Chelsea

Memenangkan Piala FA untuk Chelsea bisa saja menjadi yang terakhir kali dipersembahkan oleh Thibaut Courtois, pasalnya ia dikabarkan akan meninggalkan The Blues setelah tugasnya di Piala Dunia 2018 bersama Timnas Belgia selesai.

1. Keputusan Setelah Piala Dunia

Courtois yang akan memperkuat Belgia di Piala Dunia nanti mengaku bahwa ia belum yakin dengan masa depannya di Chelsea. Meskipun, The Blues sangat ingin memperpanjang kontraknya lebih lama, namun kiper itu tak menolak jika ada kesempatan bermain di klub lain setelah Piala Dunia.

“Sama seperti yang saya bilang beberapa minggu atau bulan lalu, saya akan mempertimbangkannya setelah Piala Dunia, apakah saya masih bersama Chelsea untuk tahun depan. Kami akan melihat apa yang akan terjadi setelah Piala Dunia,” imbuhnya dilansir Mirror.

2. Berpeluang ke Real Madrid

Kiper berusia 26 tahun itu menolak kesepakatan untuk memperpanjang kontrak bersama tim London Barat dan ia juga sering dikabarkan tertarik untuk kembali ke klub Ibu Kota Spanyol, di Madrid, di mana ia pernah menghabiskan status pinjaman ke Atletico Madrid dari tahun 2011 hingga 2014 sebelum akhirnya kembali ke Chelsea.

Dengan Piala Dunia 2018 akan berlangsung pada 14 Juni mendatang di Rusia dan bursa transfer musim panas akan segera dibuka, Courtois juga dikaitkan dengan juara bertahan Liga Champions, Real Madrid.

Namun sejauh ini, Los Blancos tidak terlalu menjadikan Courtois sebagai prioritas, karena mereka masih mengincar kiper utama Man United, David De Gea.

Seandainya saja De Gea masih batal mereka dapatkan, barulah El Real akan berupaya untuk mendatangkan Courtois ke Santiago Bernabeu.

3. Bisa Tiru Man City

Juara Liga Primer Inggris 2016/17 itu menduduki posisi kelima di musim 2017/18 ini dan hasil ini membuat mereka harus kehilangan tempat untuk Liga Champions musim depan.

Saat ditanya apakah Chelsea juga perlu perombakan besar-besaran di musim panas nanti untuk mengejar gelar, Courtois mengatakan, “Ya, saya pikir begitu. Terutama jika Anda melihat apa yang sudah dilakukan City dan United musim ini.”

“Jika kita ingin mencapai puncak, kita harus melakukan yang sama, tentunya dalam batasan yang masuk akal juga. Bursa transfer sudah sangat gila. Saat ini Anda membayar 80 juta poundsterling  (sekitar Rp1,5 triliun] untuk seorang pemain bertahan, saya pikir itu gila,” tambahnya.

Man City memang di musim 2017/18 ini sangat jor-joran dalam mendatangkan pemain. Hasilnya pun langsung terbukti, di mana mereka berhasil merengkuh gelar juara Liga Primer Inggris dengan skuat yang telah dirombak oleh pelatih mereka, Pep Guardiola.