Kapten Timnas Piala Dunia Desak FIFA Tunda Hukuman Guerrero
Para kapten Timnas Group C untuk Piala Dunia telah menandatangani surat petisi kepada federasi sepakbola dunia (FIFA) agar meminta larangan bermain striker Peru, Paolo Guerrero, ditangguhkan dan ia diizinkan untuk bermain di Piala Dunia 2018 di Rusia musim panas ini.
Kapten yang menandatangani surat tersebut adalah Hugo Lloris dari Prancis, Mile Jedinak dari Australia, dan Simon Kjaer dari Denmark yang dikirim oleh serikat permain sepakbola dunia FIFPro kepada badan olahraga FIFA pada hari Senin (21/05/18).
Guerrero diganjar hukuman larangan hingga bulan Januari terkait dengan kasus doping dari teh yang ia minum sehingga terancam tidak bisa memperkuat Peru. Peru berada di Grup C bersama ketiga negara tersebut dan untuk pertama kalinya tampil setelah 36 tahun tersingkir dari turnamen akbar itu.
"Peru kembali ke turnamen puncak sepakbola setelah absen selama 36 tahun dan kami yakin Paolo Guerrero harus diizinkan untuk memimpin negaranya dan merayakan tonggak kariernya itu," demikian tulis surat itu dilansir EN People.
1. Turnaman Ini Tonggak Kariernya
Kapten Peru itu telah mengakui tidak berniat menipu performa sehingga FIFA diminta mempertimbangkan untuk menangguhkan larangan bermain Guerrero. Pasalnya, ajang ini menjadi pertama kalinya bagi mantan pemain Bayern Munchen itu membela bangsanya di turnamen tersebut.
"Menurut kami, jelas salah jika harus melarang dia bermain di turnamen yang menjadi puncak kariernya, prestasi atas kerja kerasnya selama bertahun-tahun. Menurut penyelidikan, dia tidak berniat untuk menipu atau meningkatkan performa dengan zat terlarang,” lanjut surat itu.
“Dengan demikian, kita memanggil Dewan FIFA dan mengajukan permintaan mendesak untuk grasi dengan meminta Dewan FIFA untuk sementara menghentikan larangan yang dijatuhkan pada Paolo Guerrero selama Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia, dengan penangguhan untuk mulai berpartisipasi dengan Peru dalam kompetisi.”
2. Harapan Guerrero
Piala Dunia 2018 menjadi harapan yang langka bagi pemain berusia 34 tahun itu, sebab lebih dari tiga dekade Peru tidak menunjukkan taringnya di turnamen akbar tersebut. Pada hari Minggu, Guerrero merilis harapan di media sosial yang mengungkapkan harapan bahwa ia masih bisa bermain di Piala Dunia pada 14 Juni nanti.
"Masih ada kesempatan," tulisnya dalam postingan itu. "Piala Dunia adalah impian besar saya dan hal yang selalu saya usahakan agar bisa berpartisipasi."
3. Larangan Bermain Guerrero
Guerrero, kapten Peru, dites positif menggunakan metabolit kokain benzoylecgonine saat mewakili negaranya dalam kualifikasi Piala Dunia melawan Argentina Oktober lalu. Dalam pembelaannya, ia mengatakan tidak sadar mengonsumsi zat tersebut yang tercampur dalam teh yang terkontaminasi.
Meskipun menerima bahwa Guerrero tidak sengaja mengonsumsi obat itu demi keuntungan olahraga, Pengadilan Arbitrase untuk olahraga pekan lalu menambah larangan Guerrero dari enam hingga 14 bulan setelah sidang banding yang diajukan oleh Badan Anti-Doping Dunia.