2 Posisi Starter untuk Liga Champions Masih Kosong, Zidane Galau

Tinggal beberapa hari lagi Real Madrid berlaga di final ketiga berturut-turut Liga Champions, dengan kini Liverpool telah menanti Los Blancos untuk memperebutkan gelar yang akan dilangsungkan di Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018 mendatang.

Manajer Real Madrid Zinedine Zidane sudah meramu strategi sedemikian rupa agar timnya mampu mengangkat trofi, meski demikian Zidane masih mengalami kegalauan untuk mengambil keputusan akhir dari skuat yang akan ia turunkan.

Hanya tersisa dua tempat untuk posisi starter di final nanti, namun Zidane belum bisa memutuskan untuk memilih dua dari tiga pemain, yakni Isco, Karim Benzema, dan Gareth Bale yang bisa mengisi tempat tersebut, dilansir Marca.

Ketiga pemain itu menunjukkan penampilan yang moncer akhir-akhir ini dengan kemampuan masing-masing yang sangat diperlukan untuk menambal barisannya agar lebih garang. 

1. Harus Menghadapi Strategi Jurgen Klopp

Isco pernah membawa Real Madrid memenangkan final Liga Champions musim lalu di Cardiff. Meskipun ia tengah mengalami musim tak menentu di ibu kota Spanyol, ia masih memungkinkan untuk berperan di final Kiev.

Mantan playmaker Malaga itu adalah pemain ajaib, namun tidak berlaku ketika harus menghadapi Liverpool yang terkenal dengan seranganya yang berbahaya. Jurgen Klopp masih mengimani strategi Gegenpressing yang secara otomatis menuntun Zidane bertempur secara langsung melalui Bale.

Gegenpressing adalah strategi bermain agresif yang mengandalkan permainan satu lawan satu di area tertentu. Strategi ini cukup berisiko bagi Los Blancos, karena semakin lama Real mencoba menguasai bola maka semakin berbahaya untuk pemain Real seperti Isco.

2. Membangkucadangkan Isco?

Sementara itu, Karim Benzema sudah mengembalikan ketajamannya di depan gawang setelah mengalami penurunan performa. Benzema menjadi juru selamat dengan mencetak dua gol saat Real Madrid menahan imbang Bayern Munchen 2-2 di perempatfinal Liga Champions.

Benzema mampu menawarkan titik fokus dalam serangan yang memungkinkan Cristiano Ronaldo berkembang dan menciptakan peluang bagi pemain depan Portugis itu.

Tentunya, Zidane semakin pusing menentukan siapa yang bermain untuk final. Apabila pelatih Prancis itu memilih formasi 4-4-2, dan ia memasangkan Bale dan Benzema di starting XI-nya, dan Isco harus kembali berada di bangku cadangan.

3. Bale Sedang Cemerlang

Gareth Bale akhir-akhir ini menunjukkan performa yang semakin moncer di lini serang, apalagi megabintang Cristiano Ronaldo absen. Pemain asal Wales itu semakin menunjukkan taringnya di lapangan dan mencatatkan rekor empat brace pada musim 2017/18 ini.

Seperti pada pertandingan akhir musim La Liga, Bale membawa Los Blancos menang 6-0 atas tim tamu Celta Vigo. Bale yang dipercaya tampil sejak menit pertama tidak ingin menyia-nyiakan kepercayaan Zidane dengan langsung mencetak brace pada laga itu.

Gareth Bale di tengah rumor transfer musim panas ke klub lain menemukan kembali kepercayaan dirinya. Meskipun ia pernah dianggap tidak mampu untuk memulai pertandingan melawan Bayern Munchen, namun situasinya berbeda saat ini. Kemampuan Bale kini sangat diperlukan untuk menghadapi pasukan penyerang Jurgen Klopp yang tak pernah kenal lelah.